Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alur Registrasi Maba Dinilai Kurang Efektif


Purwokerto – Cahunsoed.com, Selasa (17/6), Registrasi Fisik Mahasiswa Baru (Maba) 2014 Universitas Jenderal Soedirman yang lolos SNMPTN 2014 di Graha Widyatama, Selasa (17/6). Dinilai kurang efektif, banyak mahasiswa baru dan mahasiswa perwakilan fakultas, jurusan, maupun UKM yang kebingungan dengan alur registrasi di tempat baru ini. Seperti yang diungkapkan oleh Devi Yanti, Farmasi 2012, anggota UKM Marching Band Bahana Putra Soedirman. “Terlalu krodit, taun sekarang itu lebih gak efisien dan ngabisin waktu. Padahal taun kemaren waktu saya jaga di Farmasi jam 9 kita udah dapet banyak maba, lah sekarang cuma dapet 12 maba doang,” keluh Devi. 

Ia juga mengeluhkan alur keluar maba yang kurang tertib. Banyak maba yang tidak menuju ke stand kampus. Hal itu mempersulit menjaring data maba yang ia butuhkan untuk acara kampus. “Kan kasihan maba sama panitianya udah sama-sama capek harus muter-muter juga. Saya sih berharap supaya kedepannya lebih tertib kaya yang dulu lagi,” kata Devi. 

Reti Baskam, Sastra Jepang 2014, mengatakan hal serupa. Ia mengaku kebingungan dengan alur registrasi ini. “Pusing, bingung gak tau harus kemana, mungkin tadi waktu di dalam graha dikasih arahan tapi ya kurang jelas, tau-tau pas turun tangga banyak orang,” keluhnya. Ia juga sempat kebingungan setelah keluar dari graham, tidak ada petunjuk ataupun arahan setelah registrasi fisik selesai.

“Gak ada arahan ataupun tulisan harus kemananya, tau-tau ditarik sama kaka kelas ke stand. Harusnya bisa lebih tertib lagi biar gak bingung,” kata Reti. Muhammad Ali Husein, Kementerian Aksi & Propaganda BEM Unsoed, juga menyesalkan alur registrasi ini. Ia mengungkapkan bila sebelumnya BEM Unsoed telah meminta kepada pihak Unsoed untuk menyediakan tempat di dalam graha atau di pelataran. 

Namun, pihak Unsoed menolak dengan alasan di dalam graha akan digunakan oleh maba dan di pelataran depan graha akan digunakan untuk lahan parkir.”Terpaksa kita menggunakan tempat yang ukurannya kecil, satu stand luasnya 1,8 meter,” kata Ali. 

Ali juga mengatakan bila rektorat tidak mau diajak kerjasama untuk berbagi data mahasiswa baru. BEM Unsoed hanya mengandalkan stand untuk menjaring data mahasiswa baru. “Tapi sayangnya banyak data yang lost, maba banyak yang gak datang ke stand. Mungkin karena alurnya gak jelas,” katanya.

Lebih lanjut Ali menjelaskan bila sudah ada pengarahan tentang alur registrasi ini. “Temen-temen fakultas juga sempet diarahin, alur seharusnya dari stand ospek univ dulu setelah itu ke fakultas baru ke jurusan/UKM/Hima,” katanya. 

Sedangkan, dari pihak Pantia SPMB Unsoed, sampai berita ini diturunkan belum bisa dihubungi dan memberikan konfirmasi apapun. “Tadi bapaknya lagi keluar, gak tau kemana,” ujar salah satu satpam.(ALX)

1 komentar untuk "Alur Registrasi Maba Dinilai Kurang Efektif"

  1. Emang Lol bgt kemaren.Semrawud tau ngga?Panitianya Payah!!!!

    BalasHapus