Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

OPINI: Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed 2013, Sebuah Catatan Perjalanan

Oleh: Wiwin Winarti

Sesungguhnya, sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semakin bersemangat dalam merealisasikannya, dan kesiapan untuk beramal dan bekorban dalam mewujudkannya.

Berbicara tentang mahasiswa dalam identitas insan akademisnya setidaknya dituntut untuk berperan dalam dua fungsi. Pertama, mahasiswa dituntut untuk terus berupaya mengembangkan diri menjadi lapisan masyarakat masa depan yang berkualitas atau dengan kata lain mahasiswa berfungsi sebagai calon sarjana. Kedua, dengan berlandaskan nilai ilmiah dan moralitas, mahasiswa dituntut untuk aktif bergerak ikut menata kehidupan bangsanya. Berangkat dari upaya untuk mewujudkan peran itu, tercipta berbagai kebutuhan dasar mahasiswa berupa pendidikan, kesejahteraan, dan aktualisasi. Kebutuhan dasar ini diperlukan untuk mengantar mahasiswa mewujudkan peran utuhnya.   Kebutuhan mahasiswa memiliki banyak tingkatan. Ada yang merupakan kebutuhan individual, kebutuhan sekelompok mahasiswa, dan ada juga yang merupakan kebutuhan seluruh mahasiswa.

 
Seluruh kebutuhan itu harus terpenuhi. Kebutuhan yang bersifat individual pemenuhannya mungkin tidak perlu diorganisir, tetapi kebutuhan beberapa orang yang cukup besar memerlukan pengorganisasian, apalagi bila menyangkut kebutuhan seluruh mahasiswa. Oleh sebab itu, seluruh lembaga untuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa harus terintegrasi secara utuh dan terkoordinasi dengan baik sehingga tidak terjadi tumpang-tindih dalam aktivitas pemenuhan kebutuhan mahasiswa. Tidak ada kebutuhan individual maupun kelompok yang dijalankan oleh lembaga sentral dan tidak ada kebutuhan yang merupakan kebutuhan seluruh mahasiswa yang dijalankan oleh himpunan maupun unit. Hal ini diperlukan untuk menghindari inefisiensi. Perlunya koordinasi tugas dan wewenang melahirkan konsekuensi logis bahwa harus terkait satu sama lain secara utuh. Untuk itu diperlukan suatu wadah tunggal di mana mekanisme interaksi dan koordinasi diatur secara komprehensif dan integral.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bentuk atau model dan suasana seperti apa yang akan diwujudkan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Karena pada prinsipnya sebuah organisasi itu dilakukan atas dasar kebutuhan atas keberadaannya. Sehingga atas dasar realitas kebutuhan yang ada akan menjadi buah pikir urgensi pendirian sebuah organisasi.

Fakultas biologi (FB) merupakan salah satu fakultas tertua di Universitas Jenderal Soedirman, yang memiliki 10 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 1 Himpunan Mahasiswa (Hima) D3, dimana unit kegiatan mahasiswa berfungsi untuk memenuhi kebutuhan beberapa orang dalam satu kelompok minat dan bakat. Himpunan mahasiswa berfungsi memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam bidang profesi dan hal-hal khusus yang menyangkut jurusan. Satu pertanyaan yang kemudian muncul adalah lembaga mana yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan seluruh mahasiswa ?

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa prestasi yang dihasilkan hima D3 dan UKM FB luar biasa karena kemandirian masing-masing. Akan tetapi, hal tersebut tidaklah cukup karena kehidupan mahasiswa FB belum dinamis dengan inovasi dan yang lebih penting disadari bahwa selama ini peran sosial politik dan advokasi mahasiswa tidak dapat berjalan dengan baik serta fungsi kontrol terhadap kebijakan-kebijakan birokrat tidak terealisasikan dengan baik. Realitas yang ada beberapa waktu belakangan ini di kampus biologi adalah jangankan untuk melakukan fungsi-fungsi strategis diatas, bahkan gerakan mahasiswa di biologi pun tidak terlihat. Bagaimana tidak, jika “hampir” seluruh mahasiswa biologi hanya bertemu secara bersama dan “hampir” dapat mewakilkan setiap elemen di fakultas biologi dengan hanya mengandalkan momentum saat Persiapan OSMB. Mahasiswa FB hanya dapat berkumpul bersama dan duduk bersama membicarakan masa depan biologi SETAHUN sekali. Dan itu pun lagi-lagi hanya dalam pembahasan yang tidak ada follow up yang nyata pasca itu karena baik UKM , Hima D3 dan forum angkatan akan kembali seperti kegiatan sediakala atau bahkan follow up yang ada hanya akan dilakukan masing-masing. Gerakan mahasiswa FB Unsoed tidak ada kejelasan bahkan sepinya kebersamaan dalam penuangan gagasan dan cita-cita bersama.
            
Jangan lupakan sejarah, Melihat  perjalanan dari gerakan yang dilakukan mahasiswa FB Unsoed dari masa ke masa. Beberapa belasan tahun yang lalu FB pernah memiliki presiden badan eksekutif mahasiswa tapi kemudian semuanya vakum. Sempat pun ada  dibeberapa tahun lalu gerakan-gerakan yang dilakukan untuk mengadakan sebuah lembaga sentral mahasiswa seperti terakhir di tahun 2010 adanya deklarasi mahasiswa dalam usaha pembentukan sebuah lembaga yang akan menjadi wadah untuk kepentingan seluruh mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed. Akan tetapi menurut hemat kami, kurangnya representatif seluruh mahasiswa FB didalamnya. Seharusnya sebuah lembaga/wadah bersama di bentuk harus karena di dasari atas kebutuhan dan kesadaran masyarakat di dalamnya, bukan hanya karena pemahaman personal/beberapa apalagi hanya atas kepentingan golongan. Entah apa yang menjadi buah pikiran pada pendahulu kami di fakultas biologi ini sehingga sampai beberapa tahun belakangan biologi sangat sepi dengan gerakan mahasiswa, hal-hal yang berbau kajian tidak terasa, kebersamaan untuk memperjuangkan satu tujuan mahasiswa biologi tidak tergaungkan. Bukan hanya berdiam diri dan menerima nasib, tapi kami butuh perubahan. Berdiskusi dan mencari ruang-ruang kajian di tempat lain, dan bahkan mencoba untuk menelusuri jejak-jejak yang ditorehkan para pendahulu di fakultas biologi tercinta ini, karena kami yakin di setiap masa pasti ada penjelasan dan analisis mendalam mengapa mengambil setiap keputusan/ kebijakan tertentu. Akan tetapi kami tidak hanya ingin meratapi atau pun tenggelam dalam ketidakpastian dan keterpurukan. Karena kami harus sadar terhadap kondisi dan cepat tanggap dalam menghadapi tantangan masa depan. Kami mencoba untuk melakukan gerakan sesuai dengan apa yang kami telah pelajari dan pahami yang tentunya sesuai dengan keadaan realitas saat ini di fakultas biologi dan apa yang dibutuhkan.
           
Jangan lupakan sejarah, Sejak dulu peran gerakan pemuda/mahasiswa yang dapat melakukan sebuah perubahan besar. Sejak era kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, dan proklamasi kemerdekaan 1945 turut campur tangan intelektual muda di dalamnya.  Sehingga Pada tahun 1966, terbentuk suatu gerakan aliansi mahasiswa yang dinamai Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dengan cara menumbangkan rezim Soekarno yang dinilai gagal dalam pemerintahannya. Pemuda/mahasiswa yang mencetuskan TRITURA yakni tri (tiga) tuntutan rakyat sehingga adanya transisi kepemimpinan dari rezim orde lama ke orde baru. Dan pada akhirnya pada kisaran tahun 1974 aliansi gerakan mahasiswa membentuk Dewan Mahasiswa (DEMA) sebagai wujud formalitas gerakannya. Kemudian pada tahun 1978, gerakan Dema UI dibawah kepemimpinan Lukman Hakim bersama dengan Dema dari kampus-kampus lainnya berencana untuk berdemonstrasi meminta pergantian Soeharto sebagai Presiden RI dalam Sidang Umum MPR yang akan dilaksanakan tanggal 11 Maret 1978. Akan tetapi, sebelum gerakan tersebut terealisasikan terjadi penculikan-penculikan terhadap para aktivis saat itu. Dan Melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef pada tanggal 19 April 1978, mengeluarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0156/U/1978 yang berisi tentang Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK). Melalui SK ini, kehidupan kampus hanya diarahkan pada kegiatan-kegiatan keilmuan dan minat bakat semata. Mahasiswa dilarang keras melakukan kegiatan yang bernuansakan kontrol kekuasaan termasuk advokasi. Selanjutnya pada tahun 1979 muncul SK kedua dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan   SK No.037/U/1979 yang berisi bentuk susunan lembaga kemahasiswaan di setiap perguruan tinggi, yang saat itu lembaga kemahasiswaan yang harus menjadi ketua organisasi adalah dosen. Namun demikian pada tahun 1990 , Menteri pendidikan dan kebudayaan Fuad Hasan mengeluarkan SK No. 0457/ U/ 1990 maka lahirlah lembaga kemahasiswaan SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). Dengan demikian lembaga kemahasiswaan diakui secara formal dan dapat secara bebas dalam melakukan pengkritisan terhadap kekuasaan serta berjalannya fungsi advokasi dengan baik.

Momentum yang tepat telah digunakan oleh mahasiswa dengan baik sehingga adanya  gerakan reformasi 1998 yang menjadi titik tolak demokratisasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini pun berpengaruh terhadap kehidupan kampus tentunya, kemudian pada tahun 1998-1999 untuk pertama kalinya Istilah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dikenal sebagai lembaga kemahasiswaan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan bentuk modernisasi lembaga kemahasiswaan untuk disesuaikan dengan konteks ketatanegaraan modern. Analogi kampus sebagai miniatur negara maka masyarakat kampus adalah mahasiswa dan diperlukan wadah pengelolaan dinamika kampus dalam bentuk eksekutif mahasiswa. Seperti dalam struktur pemerintahan sesuai dengan teori trias politika ( eksekutif, legislatif, dan yudikatif). Dimana fungsi eksekutif adalah fungsi pelaksana atau struktur yang menjalankan pemerintahan berdasarkan aturan yang ada.

Pada prinsipnya sebuah organisasi itu dilakukan atas dasar kebutuhan atas keberadaannya. Sehingga atas dasar realitas kebutuhan yang ada akan menjadi buah fikir urgensi pendirian sebuah organisasi. Dan pada akhirnya mahasiswa FB butuh wadah yang dapat memfasilitasi kebutuhan seluruh mahasiswa seperti yang meliputi aspirasi, partisipasi, koordinasi, advokasi, sosialisasi dan pembangungan jaringan eksternal. Dan  bersama-sama dalam melakukan pengontrolan segala kebijakan di fakultas biologi. Serta memiliki sebuah wadah bersama untuk saling merasakan sebuah kekeluargaan dan saling menopang, merasa memiliki satu sama lain. Dengan berbagai pertimbangan yang disesuaikan dengan realitas yang dihadapi maka kami perwakilan dari segala elemen/unsur di biologi telah berkumpul, mengkaji bersama dan berdiskusi, menyampaikan buah pemikiran dan gagasan. Sehingga sebagai komitmen bersama atas nama mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman bersepakat bahwa kami adalah Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (KBM FB UNSOED) yang hal tersebut terejawantahkan didalam surat pernyataan pada tanggal 12 Maret 2013.

Inilah langkah kami sebagai Keluarga Besar Mahasiswa FB Unsoed (KBM FB Unsoed)

§  Sekitar akhir tahun 2012 ada sekumpulan mahasiswa FB Unsoed yang beberapa kali mengadakan diskusi secara kultural, tentang kampus FB Unsoed terutama tentang sebuah wadah bersama untuk menyatukan aspirasi mahasiswa, pusat koordinasi, wadah kekeluargaan dan kebersamaan serta arah gerak mahasiswa FB Unsoed. Pada saat itu kesadaran dari beberapa mahasiswa yang tidak berdiam diri saja, kemudian banyak melakukan kajian bersama dan mencari informasi sebanyak mungkin tentang gerakan mahasiswa di kampus dan mencari informasi terkait model lembaga sentral mahasiswa di kampus. Setelah beberapa bulan mengadakan perkumpulan dari sekelompok mahasiswa yang memiliki tujuan sama itu, yang kami sebut sebagai tim inisiator (yang terdiri dari sekitar 11 orang yang terdiri dari berbagai angkatan mulai dari angkatan 2010-2012). Kemudian membuka kembali wacana yang hampir setiap tahunnya menjadi perbincangan yaitu kebutuhan akan sebuah lembaga sentral tersebut. Para inisiator kemudian memulai untuk menghangatkan kembali isu terkait hal tersebut ke lingkungan civitas akademika khususnya mahasiswa secara umum, dengan menyebarkan lembar-lembar bahan diskursus tentang gerakan mahasiswa dan urgensi lembaga sentral mahasiswa atau pun wadah bersama untuk kepentingan mahasiswa secara menyeluruh. Selain itu, para inisiator pun berdiskusi dengan kawan-kawan mahasiswa FB Unsoed yang lebih luas. Diskusi kultural dengan kawan-kawan di Unit Kegiatan Mahasiswa FB Unsoed, dan Hima D3 serta kawan-kawan angkatan melalui forum angkatan. Inisiator mendatangi satu per satu kawan-kawan di UKM-UKM , Hima D3 dan perwakilan angkatan. Berikut merupakan jadwal pertemuan UKM dan Hima D3 yang tercatat :

  1. Bioma pada tanggal 07 Maret 2013 pkl. 09.00 am
  2. BE pada tanggal 09 Maret 2013 pkl. 10.00 am
  3. PMK pada tanggal 08 Maret 2013 pkl. 14.30 am
  4. UPI pada tanggal 08 Maret 2013 pkl 10.00 am
  5. UKMI pada tanggal 09 Maret 2013 pkl 09.00 am            
  6. BEST pada tanggal 09 Maret  2013 pkl 16.00 pm
  7. Biosym pada tanggal 09 Maret 2013 pkl 12.00 am
  8. Biosport pada tanggal 09 Maret 2013 pkl 10.00 am
  9. BDC pada tanggal 09 Maret 2013 pkl 14.00 am
  10. TP pada tanggal 09 Maret 2013 pkl 10.00 am
  11. HMPS pada tanggal 08 Maret 2013 pkl 08.30 am


Sedangkan kawan-kawan angkatan secara umum, diskusi dilakukan dalam forum angkatan masing-masing yang bertanggungjawab merupakan ketua angkatan masing-masing karena setiap ketua angkatan merupakan bagian dari tim inisiator. Walaupun demikian, pertemuan ke setiap UKM dan Hima D3 tim inisiator tidak dapat bertemu dengan seluruh anggota dari UKM atau Hima D3. Sehingga kami hanya bertemu dengan ketua, pimpinan, atau pun presiden beserta beberapa perwakilannya yang dapat menghadiri. Sehingga hasil dari diskusi tersebut yang bertanggungjawab dalam menyampaikan ke anggota dari masing-masing UKM atau Hima adalah ketua, pimpinan ataupun presidennya dan atau perwakilan yang hadir pada saat itu. Setelah melakukan diskusi kultural tersebut, pada akhirnya kawan-kawan baik di UKM, Hima D3 dan Angkatan pun menyambut dengan baik. Kemudian tidak saja sampai disitu, melihat respon baik dari kawan-kawan mahasiswa FB. Unsoed, tim inisiator berinisiatif untuk mengundang seluruh elemen Mahasiswa FB Unsoed untuk melakukan Diskusi terbuka pada tanggal 10 Maret 2013  dengan seluruh perwakilan elemen di FB. Unsoed dengan harapan bahwa seluruh mahasiswa FB Unsoed atau yang dapat merepresentatifkan mahasiswa FB Unsoed memahami akan urgensi dari tema yang didiskusikan dan benar-benar menyadari dengan sebuah pemahaman yang baik sehingga hal-hal yang akan diperjuangkan bersama, benar merupakan sebuah kebutuhan dari Keluarga Besar Mahasiswa. Yakni dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa. Demikian setelah berdiskusi beberapa kali dengan elemen-elemen mahasiswa FB Unsoed, bertepatan pada tanggal 12 Maret 2013 dihasilkannya sebuah kesepakatan yang terejawantahkan didalam sebuah surat pernyataan yaitu bahwasannya seluruh elemen/unsur mahasiswa FB Unsoed setuju kami mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed merupakan Keluarga Besar Mahasiswa dan menyetujui apa-apa yang akan di atur didalam Musyawarah Mahasiswa (Musma FB Unsoed) sesuai dengan hasil musyawarah yang disepakati bersama. Selain adanya Keluarga Besar Mahasiswa FB Unsoed beserta Musyawarah Mahasiswa didalamnya. Maka kawan-kawan mahasiswa pun menyepakati bahwa akan di bentuknya Badan Perumus (BP) KBM FB Unsoed sehingga akan memperjelas apa-apa yang akan diatur didalam KBM kemudian  dengan mengacu pada rancangan yang dibuat oleh BP KBM FB. Unsoed. Oleh karena itu salah satu fungsi dari Badan Perumus adalah melakukan persiapan untuk mengadakan Musyawarah Mahasiswa (Musma) Fakultas Biologi Unsoed dan merumuskan hal-hal yang diatur di dalamnya seperti rancangan tata tertib musma, AD/ART, GBHO, dsb. Yang kemudian akan dibawa di dalam MUSMA dan dimusyawarahkan kembali dan diputuskan bersama hal-hal yang telah di sepakati. Yang dimana di dalam MUSMA akan dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara yang merupakan 3 orang dari BP KBM FB Unsoed. Berawal dari tujuan dibentuknya BP KBM FB Unsoed  tersebut maka di pilihlah Badan Perumus yang terdiri 8 orang merupakan mahasiswa yang bersedia menjadi BP ataupun perwakilan dari UKM/HIMA/Forum angkatan, yang ingin mengirimkan perwakilannya. Berikut ini merupakan surat pernyataan terbentuknya Badan Perumus (BP) KBM FB Unsoed:
  
Berikut adalah 8 orang Badan Perumus (BP) yang telah disepakati Bersama yaitu
1.      Anggi Pratama KR
2.      Wiwin Winarti
3.      Muhammad Tholib (digantikan oleh Rendi setya wardana berdasarkan kesepakatan bersama)
4.      Yuniar Nur aziz
5.      Ikhwan Mulyadi
6.      Annisa Fajar Utami
7.      Ika Bhineka L P
8.      Rio Rakhmanandika Saputra
Sejak saat ditetapkan sebagai Badan Perumus (BP), kawan-kawan BP melakukan tugas sebagai mana fungsi yang telah diamanahkan oleh Forum Mahasiswa pada tanggal 12 Maret 2013. Rapat pertama internal BP KBM FB Unsoed membentuk struktur dalam internal agar dapat mempermudah pemfokusan kerja, yakni berdasarkan keputusan bersama, Wiwin Winarti perwakilan dari angkatan 2010 sebagai Ketua Badan Perumus KBM FB Unsoed dan Ika Bhineka Lestari Pertiwi perwakilan dari UKM Bio Explorer (BE) sebagai Notulen.  BP mengadakan diskusi-diskusi internal antar BP KBM FB. Unsoed dan diskusi kultural dengan kaawan-kawan mahasiswa FB unsoed dengan harapan bahwa rancangan yang akan di buat Badan Perumus sesuai dengan kebutuhan Fakultas Biologi Unsoed. Selain itu, BP pun melakukan diskusi di lingkungan eksternal fakultas, seperti Presiden BEM Unsoed 2010-2013, presiden BEM Fakultas Peternakan Unsoed, BEM Fakultas Pertanian Unsoed, dan bahkan dengan kawan-kawan BEM Fakultas Biologi UGM dan Presiden BEM UNDIP dan lain-lain. Di sisi lain, BP pun fokus terhadap diskusi kultural kepada mahasiswa umum FB Unsoed dengan bekerja sama dengan tim inisiasi sebelumnya. Setelah BP KBM FB Unsoed bekerja beberapa bulan dan pada akhirnya memutuskan bahwa momentum tepat dilaksanakannya Musyawarah Mahasiswa (Musma) FB Unsoed adalah setelah penerimaan mahasiswa baru tahun 2013. Agar Mahasiswa angkatan 2013 FB Unsoed pun memahami tentang urgensi berdirinya lembaga/wadah bersama di kampusnya. Dan turut serta menyaksikan dan memahami segala proses di dalam Musma karena disanalah pilar-pilar dasar dan keputusan-keputusan yang akan ditetapkan melalui musyawarah bersama dimana segala hasilnya akan dijalankan pada satu tahun mendatang. Kehadiran Mahasiswa Baru 2013 ini, tidak hanya serta merta ikut langsung dalam proses tanpa mereka memahami apa yang sedang terjadi. Oleh karena itu, pada saat moment OSMB dengan meminta bantuan kepada kawan-kawan panitia OSMB 2013 agar diberikan bahan diskursus terkait hal pembentukan wadah bersama atau sebuah lembaga sentral mahasiswa dikampusnya dan pemahaman terkait gerakan mahasiswa dari masa ke masa.

Pada 14 November 2013 Pukul 16.00 di ruang kuliah IV FB Unsoed diadakan Musyawarah Mahasiswa (MUSMA 1) Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Musma dipimpin oleh pimpinan sidang sementara yang merupakan anggota dari Badan Perumus. Pimpinan Sidang Sementara 1 yaitu Wiwin Winarti ( 2010), Pimpinan Sidang sementara II yaitu Annisa Fajar Utami (2010) dan Pimpinan Sidang sementara III yaitu Ika Bhineka (2010). Agenda Musma yang dipimpin oleh pimpinan sidang sementara sampai pada pembahasan rancangan tata tertib Musma dan penetapannya hingga terpilihnya pimpinan sidang tetap MUSMA 2013. Kemudian berdasarkan musyawarah, terpilihlah pimpinan sidang tetap MUSMA 2013 yaitu Anggi Pratama KR (2011) sebagai Pimpinan sidang tetap 1, Pimpinan Sidang tetap II yaitu Deva Febrian (D3, 2013) dan Pimpinan Sidang tetap III yaitu Annisa Fajar Utami (2010). Agenda-agenda Musma yang di pimpin oleh pimpinan sidang tetap diantaranya meliputi pembahasan rancangan AD/ART, GBHO, dan agenda-agenda lain yang dianggap perlu pada saat musyawarah. Setelah Musma Berjalan sekitar 4  bulan, yang pada akhirnya pada bulan Februari akhir merupakan Musma 2013 terakhir yang diantaranya menghasilkan sebuah keputusan bahwa akan di bentuknya BEM FB Unsoed dan DLM FB Unsoed. Mekanisme yang disepakati adalah bahwa akan dibentuk Komisi Pemilihan Raya (KPR) FB Unsoed yang difasilitasi oleh pimpinan sidang tetap hingga terbentuknya KPR. Kemudian terbentuklah KPR FB Unsoed 2013 yang dipimpin oleh Novi Andareswari (2012). Kemudian KPR melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, terutama penyiapan dalam agenda Pemira FB Unsoed 2014 dan pendaftaran anggota Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) yang merupakan perwakilan mahasiswa dari seluruh elemen/ unsur yang ada . Sebagai Persiapan Pemira KPR membuka pendaftaran untuk pembentukan Panitia Pemilihan Raya (PPR ) FB. Unsoed pada tanggal 4 April 2014. Setelah Perangkat dan persiapan PEMIRA telah terpenuhi,akhirnya pada tanggal 8 April 2014 dilaksanakannya proses PEMIRA BEM FB Unsoed 2014 dengan dibukanya pendaftaran bagi calon presiden dan wakil presiden BEM FB Unsoed. Setelah terdaftar 2 pasangan Calon Presiden beserta calon wakil presiden yaitu  sebagai berikut :

Agenda-agenda yang dilakukan selanjutnya yaitu pengambilan Nomer urut, masa kampanye, debat capres dan cawapres BEM FB Unsoed, dan pada tanggal 14-15 April diadakan pencoblosan calon presiden dan wakil presiden BEM FB Unsoed 2014, setelah penghitungan suara, dan berdasarkan hasil perhitungan suara pasangan nomer 2 yang unggul, kemudian memasuki masa tenang, masa gugat , serta penetapan Presiden dan wakil Presiden BEM FB Unsoed 2014 atas nama Oktavia Putri Rahmawati (2011) sebagai Presiden dan Jaka Tri Septiawan (2012) sebagai Wakil Presiden. Setelah ditetapkan sebagai presiden dan wapres, mereka membentuk sebuah Kabinet Inisiasi Harmoni BEM FB UNSOED 2014, seiring dengan hal tersebut, telah lengkapnya perwakilan mahasiswa dari masing-masing elemen/unsur sebagai Anggota DLM FB UNSOED 2014. Maka pada hari kamis tanggal 5 Juni 2014 pukul 19.00 WIB  di RK IV FB Unsoed telah dilaksanakannya  Pelantikan BEM dan DLM FB unsoed 2014.   

Dengan demikian bahwa BEM FB Unsoed Kabinet Inisiasi Harmoni dan DLM FB Unsoed telah resmi akan menjalankan tugas sebagai mana fungsinya, sebagai lembaga Eksekutif Dan Legislatif. Oleh karena itu, semoga amanah yang diberikan untuk mereka dapat dijalankan sebaik mungkin sesuai yang telah di cita-cita kan mahasiswa FB Unsoed .

Segalanya tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dan semangat dari Keluarga Besar Mahasiswa FB Unsoed

Terimakasih kepada civitas academica FB Unsoed yang ikut serta berkontribusi dalam mensukseskan agenda Pemira BEM FB UNSOED, pembentukan DLM FB UNSOED dan Musma KBM FB UNSOED baik secara aktif maupun pasif.

Terimakasih kepada seluruh panitia KPR, PPR, BAWASRA yang telah meluangkan waktu dan berkontribusi dalam menyukseskan agenda pemira

Terimakasih kepada para inisiator, BP dan presidium/pimpinan sidang musma Fb Unsoed yang telah berjuang untuk berusaha mewujudkan cita-cita bersama untuk KBM FB Unsoed

Terimakasih untuk seluruh kawan-kawan UKM-UKM dan HIMA  FB UNSOED serta Forum angkatan  yang telah membantu dan mendukung penuh dalam proses tersebut

Sesungguhnya jika bukan karena dukungan dan semangat dari seluruh mahasiswa FB Unsoed, jika bukan karena dukungan dan semangat dari Keluarga Besar Mahasiswa FB Unsoed, semua ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik.

terimakasih kepada Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed

Mari bersama tetap mendukung dan mengawasi kerja-kerja dari lembaga sentral FB Unsoed dan wadah bersama Fakultas Biologi  Unsoed ini, agar tetap berjalan dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai yang telah diamanahkan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Fb Unsoed.

*)Mahasiswa Biologi 2010. 


Posting Komentar untuk "OPINI: Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed 2013, Sebuah Catatan Perjalanan"