Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemekaran Banyumas Perlu Persiapan Matang


Purwokerto – Cahunsoed.com. Kamis (18/12), Pemekaran wilayah Kabupaten Banyumas yang sedang di wacanakan, jika akan di realisasikan perlu persiapan matang. Hal tersebut di sampaikan oleh ketiga pembicara dalam diskusi Lingkar Kajian Banyumas, Sunardi BA, Ahmad Jaetulloh, dan Sukarso di Mussolla FISIP Unsoed.

Menurut Sunardi BA, Pakar Tata Ruang Kota, proses Pemekaran ini perlu memperhatikan pembangunan wilayah desa yang akan di pisahkan dari Purwokerto. Baginya desa-desa di wilayah yang akan terlepas dari purwokerto perlu infrastruktur dan arah perencanan yang jelas. (Baca: Sanitasi Buruk di Sekitar Unsoed Resahkan Warga)

“Isu pemekaran ini perlu memperhatikan wilayah yang akan terlepas dari purwokerto, melihat berbagai kesiapannya, bukan malah terus menerus memperbaiki Infrastruktur di purwokerto, seperti alun alun atau wacana pembangunan gedung DPR,” kata Sunardi.

Selain itu, Sukarso, Dosen Administrasi Negara FISIP, juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak memandang pemekaran ini dari sekedar proyek dan paradigma efektif serta efisien birokrasi ala weberian.

Ia mengatakan jika setidaknya pemerintah menggunakan paradigma Hegelian dalam perencanaan pemekaran ini. Sebuah paradigma yang memperhatikan kebutuhan masyarakat, ketimbang Efesiensi birokrasi belaka.


Hal serupa pun dikatakan oleh Ahmad jaetulloh, Aktivis Sosial Banyumas, “Kekhawatiranya jika tidak siap, malah akan berantakan sepeti yang terjadi beberapa kota lain di Indonesia, dari keseluruhan kota yang melakukan pemekaran, 80% gagal. Hanya 20% saja yang berhasil, itu karena tidak siap,” kata Jaetulloh. (Qyu)  

Posting Komentar untuk "Pemekaran Banyumas Perlu Persiapan Matang"