Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa dan Warga Tanam Mangrove


Cilacap – Cahunsoed.com, Selasa (2/2), Sebanyak 3.300 Mangrove ditanam di pantai Desa Bunton oleh mahasiswa dan nelayan. Kegiatan ini bertujuan untuk menanam kembali mangrove yang rusak akibat aktivitas penambangan pasir. Tujuannya untuk memperbaiki ekosistem di daerah pantai ini,” kata Ketua Pelaksana,Yunindra Dwi Lesmana, dalam acara Mangrove Replant 2015 di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (2/2).
Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), Sudimin, mengatakan, tidak adanya pohon bakau seringkali membuat kondisi air laut pasang dan menjadi keruh. Perkembangbiakan ikan pun jadi menurun, sebab ikan membutuhkan pohon bakau untuk berkembangbiak. Sebelumnya masyarakat Desa Bunton telah meminta agar daerah tersebut ditanami pohon bakau, namun tidak ada respon berupa tindakan langsung dari pemerintah. Kalau dibiarkan terus habitat ikan disini bisa terancam, dampaknya tentu ke nelayan lokal, kata Sudimin.
Dekan FPIK, Isdi Sulistyo, mengatakan, ia akan terus mendukung kegiatan pelestarian alam semacam ini. “Kalau bisa tetep di monitoring,” kata Isdi.
Acara yang diadakan oleh UKM Mangrovers Community for Fun Study and Activity (Mucronata) FPIK Unsoed dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) ini mengangkat tema ‘Mangrove untuk Dunia yang Lebih Baik’. Mereka juga mengundang masyarakat, mahasiswa, serta pelajar untuk berpartisipasi menanam mangrove.

Sayangnya minat mahasiswa dalam kegiatan ini terbilang minim, dari 200-an peserta hanya 30 mahasiswa yang ikut berpartisipasi. “Semoga kedepannya bisa lebih baik,” kata Yunindra. “Seneng banget ada penanaman mangrove disini, semoga besok-besok juga ada lagi,” kata Andika Putra, salah satu peserta dari SMA N 2 Cilacap. (TRI)

2 komentar untuk "Mahasiswa dan Warga Tanam Mangrove"

  1. Kayane salah kue koh
    Sengertiku Ketua POKMASWAS desa Bunton Udu Kasirun
    Pada saat seminar di DKP cilacap tidak ada ?
    Piye to Admine ?

    BalasHapus