Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Audiensi Sepihak, Gor Soesoe Disegel


Purwokerto - Cahunsoed.com, Rabu (15/4), Puluhan mahasiswa Unsoed yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unsoed Pencinta Gor Soesilo Soedarman (AMPeGS) mengadakan aksi menuntut transparansi pengelolaan Gelanggang Olahraga Soesilo Soedirman (Gor.Soesoe) dengan melakukan aksi longmarch dari PKM sampai rektorat sambil menyanyikan yel-yel tuntutan, Rabu (15/4).

Audiensi dinilai sepihak karena tuntutan mahasiswa tidak digubris selain itu Wakil Rektor III, Prihananto tidak memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa untuk masuk ke dalam ruangan audiensi. Rizky, Korlap Aksi, menyayangkan sikap rektorat yang tidak mau bertemu mahasiswa. “Rektor tidak ada itikad baik dalam menanggapi kasus ini, Padahal mahasiswa ingin menyampaikan keluhan secara langsung,” kata Rizky.

Pasca Audiensi, massa aksi lalu bergerak menuju Gor.Soesoe. Mereka lalu menyegel Gor.Soesoe sebegai bentuk kekecewaan pada pihak rektorat yang bertindak sepihak. “Kita sudah berbaik hati, kita yang nyamperin ke rektorat baik-baik, tapi mereka gak mau,” kata Agam Imam Pratama. Selain itu, Rizky mengatakan, Setelah penyegelan ini, massa akan bergerak kembali untuk menuntut audiensi ulang dari pihak rektorat. “Karena permasalahan ini, belum selesai sepenuhnya,” kata Rizky.

Fasilitas Masih Belum Memadai 

Dalam aksinya massa menuntut terbukanya akses peminjaman Gor untuk seluruh mahasiswa Unsoed, perbaikan fasilitas, dan transparansi anggaran pengelolaan Gor.Soesoe. Konflik Gor.Soesoe ini berawal kala Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Kreasi (PJKR) menggunakan Gor.Soesoe untuk kegiatan perkuliahan, semenjak itu beberapa UKM Bola mengaku kesulitan meminjam Gor karena bertabrakan dengan jadwal kuliah PJKR. “Saya terbuka buat semuanya yang mau pinjam, silahkan saja. Sebenernya saya sedih, mereka (red: mahasiswa PJKR) juga menuntut fasilitas yang banyak kurangnya,” kata Nanang Ketua Prodi PJKR. (ELN)

Posting Komentar untuk "Hasil Audiensi Sepihak, Gor Soesoe Disegel"