Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melawan Korupsi Melalui Karya Film Pendek

Purwokerto – Cahunsoed.com, (13/6), Film merupakan media paling efektif dalam menumbuhkan kesadaran melawan tindak korupsi, terutama bagi anak muda. Hal tersebut terbukti dari munculnya berbagai film mengenai kasus korupsi. Adnan Pandu Praja, Wakil Ketua KPK mengatakan, kesadaran akan bahaya korupsi harus tumbuh sejak dini, film dapat menjadi medianya. “Film menjadi media untuk menumpahkan kegeraman para generasi muda terhadap maraknya korupsi,” katanya saat menjadi pembicara dalam Anti Coruption Film Festival (ACFFest) 2015, siang tadi di  Aula Hotel Kencana, Purbalingga.

Acara yang di hadiri oleh siswa SMA dan mahasiswa ini, merupakan bentuk edukasi dan ajakan melawan maraknya korupsi di Indonesia. Adnan beranggapan, jika acara yang dibuat tidak sekedar event belaka, “Acara ini bisa menjadi bahan edukasi untuk para generasi muda, apalagi anak-anak SMA dalam melihat kasus korupsi di lingkungannya,” katanya.

Menurut Chairun Nisa, salah satu filmmaker sekaligus sutradara film pendek “Psstt… Jangan Bilang Siapa-siapa”, kreatifitas dalam membuat film melawan tindak korupsi, harus terus tumbuh. Korupsi adalah konten yang dianggap berat bagi anak muda, “Kita harus punya ide-ide menarik untuk mengemas konten anti korupsi, yaitu ide menarik dan kemasan yang ringan untuk dikonsumsi,” kata Ilun.  

Pemutaran film – film pada acara tersebut, mendapat antusias dari peserta Anti Coruption Film Festival (ACFFest) 2015, salah satunya Lia Sulistiyani, siswi SMA 1 Karangreja. Ia mengaku sangat antusias dalam membuat  film yang mengandung konten tentang korupsi. “Saya suka nonton film, jadi saya juga termotivasi membuat film yang mengandung konten tentang korupsi,” katanya.


Kegemaran menonton film dan keprihatinan melihat kondisi lingkungan yang diselimuti korupsi, Sulistiyani berharap acara tersebut selalu diadakan. Menurutnya acara – acara seperti ini mampu mendorong generasi muda untuk berkarya dalam mengangkat masalah korupsi. “Semoga acara tetap diadakan, dan semoga pesan dari film bisa tersampaikan serta korupsi berkurang di Indonesia,” katanya. (PNY)

Posting Komentar untuk "Melawan Korupsi Melalui Karya Film Pendek"