Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Organisasi Bekal untuk Kuliah di Luar Negeri


Purwokerto – Cahunsoed.com, Selasa (10/11), Cultur Day Festival 2015 yang berlangsung pada tanggal 7-8 November mengusung tema “Cultural Planetary”. Selama dua hari, acara ini menyajikan Seminar Beasiswa dan Pameran yang diisi oleh 15 negara di dunia. Acara yang diselenggarakan oleh SEF Unsoed ini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa cara mengakses berbagai beasiswa luar negeri.

Ketua Panitia CDF 2015, Nanda Yusnita mengatakan alasan adanya acara ini melihat kondisi minimnya akses informasi mengenai beasiswa luar negeri, acara ini juga menjadi ajang persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan juga perlu adanya pengenalan kebudayaan luar negeri agar masyarakat bisa saling toleransi antar budaya.

“Melihat di Purwokerto yang kurang akses untuk informasi mengenai beasiswa luar negeri,” katanya. Informasi tentang beasiswa luar negeri diberikan oleh pembicara dari berbagai penyedia beasiswa luar negeri seperti Institute de Eurenesia,Erasmus Mundus, Taiwan Education Centre, dan Studi Kependidikan & kebudayaan Indonesia Korea.

Para pembicara menjelaskan dalam seminar selain prestasi akademik yang tinggi, juga harus seimbang dengan kemampuan sosial dan berorganisasi.
Salah satu pembicara dari Erasmus Mundus Representative, Catur Yuliani Respatiningsih mengatakan memang ada syarat akademik untuk mengakses beasiswa seperti IPK diatas 3. Namun, pengalaman berorganisasi juga penting.

“Untuk beasiswa luar negeri tentunya menggunakan CV yang berdasarkan standar internasional yang salah satu acuannya adalah kegiatan dan pengalaman mahasiswa selama kuliah” katanya.

Selain seminar beasiswa, Cultural Day Festival menyajikan stand yang khas dari 15 negara di dunia. Salah satu pengisi stand asal Malaysia, Wani mengatakan bisa mengenal banyak budaya dunia lainnya.

“Bagus juga agar nantinya kita gak jadi Culture Shock kalau keluar negeri,” ujarnya dengan logat melayu. Culture Day Festival 2015 juga mengadakan lomba seperti cosplay dan dance cover competition. Salah satu peserta cosplay, Julio mengatakan lomba ini bisa menjadi ruang untuk berekspresi dan menyalurkan bakat. (IJL/DYH)

Posting Komentar untuk "Pengalaman Organisasi Bekal untuk Kuliah di Luar Negeri"