Dosen Laboratorium Peternakan Mogok Bimbingan

Sumber: LPM HUSBANDRY

Purwokerto – Cahunsoed.com, Kamis (17/3), Seluruh Dosen Laboratorium Fakultas Peternakan Unsoed melakukan aksi mogok memberikan pelayanan tugas akhir kepada mahasiswa. Mogok ini dilakukan sejak Senin (14/3). Dalam pengumuman yang ditampilkan di setiap pintu laboratorium, tidak disebutkan alasan penghentian layanan tersebut. Pengumuman ini sontak membuat mahasiswa kecewa, khususnya mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. “Kaget aja setelah datang ke kampus, tapi ternyata semua lab tutup, kita jadi bingung harus ngapain,” kata Imam Prasetyo, Mahasiswa Peternakan 2013. Saat ditanyai mengenai alasan penutupan layanan tersebut, Imammengaku tidak tahu-menahu. “Kemarin denger-denger sempat ada permasalahan internal di Fapet, kami sendiri tidak tahu pokok permasalahannya seperti apa,” katanya.

Krismiwati Muatip, salah satu dosen laboratorium, mengakui pihaknya bersama dosen laboratorium yang lain melakukan aksi pemogokan tersebut di seluruh laboratorium Fapet. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terkait masalah yang sedang terjadi di Fapet. “Ya kemarin memang kita tidak melayani mahasiswa, untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke WD I,” katanya saat ditemui oleh Tim Cahunsoed.com di ruangannya, Rabu (16/3) Siang. Krismiwati juga mengatakan, tepat hari Rabu (16/3) ini, masalah tersebut telah terselesaikan, “Kebetulan tadi seluruh dosen, baru saja rapat dengan pihak terkait, intinya masalah telah selesai, dan besok (red: Kamis) lab sudah bisa digunakan kembali oleh mahasiswa,” katanya.

Wakil Dekan I Fakultas Peternakan, Endro Yuwono, enggan berkomentar apapun terkait permasalahan ini. “Kalau yang itu silahkan tanya saja langsung ke dekan ya mas,” katanya. Sedangkan Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Akhmad Sodiq, mengakui memang beberapa hari terakhir ada sedikit permasalahan. “Tapi sekarang sudah selesai semuanya mas, tadi baru kita rapatkan,” katanya. Saat ditanyai penyebab masalah ini, menurut Akhmad Sodiq masalah ini muncul karna perbedaan persepsi antara dosen. “Sudah tidak perlu dipikirkan lagi, yang jelas masalah ini sudah selesai dan mahasiswa bisa menggunakan lab lagi, sudah itu saja,” katanya.

Alif Wicaksono, Mahasiswa Peternakan 2013, mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai masalah ini. “Tadi malam rapat, tapi belum ada info kalau masalah ini udah beres, tapi untuk pelayanan udah jalan,” katanya melalui pesan singkat kepada Tim Cahunsoed.com, Kamis (17/3) pagi.

Ia pun menuntut agar pihak fakultas maupun dosen agar lebih transparan perihal permasalahan dan penyelesaian masalah yang terjadi. “Saya pikir mahasiswa juga harus tau apa masalah sebenarnya. Agar bisa ada kejujuran dan keterbukaan dari semua pihak sehingga kedepannya hal seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.

Sumber: LPM HUSBANDRY

Alif juga menambahkan, seharusnya mahasiswa Fapet memberikan sikap atas permasalah ini, tidak hanya menjadi penonton saja. “Kalau nonton bola Fapet suaranya banyak aksinya juga banyak, ini ada kasus menyangkut nama baik dan banyak yang dirugikan, malah planga-plongo, Cuma berani dibelakang,” katanya. (ALX/TRI)