Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BEM FISIP Pilih Ketua PKK Sepihak


Pengumuman dan klarifikasi PKK FISIP
melalui official account BEM FISIP


Purwokerto – Cahunsoed.com, Jumat (6/5), Ketua PKK FISIP Unsoed 2016 telah ditetapkan, yakni Adita Widya Pangestika, Ilmu Komunikasi 2014. Tidak seperti biasanya, pemilihan ketua PKK FISIP Unsoed kali ini diputuskan berdasarkan rapat internal BEM FISIP Unsoed yang digelar di Sekre BEM FISIP Unsoed pada, Kamis (5/5) kemarin.

Presiden BEM FISIP Unsoed, Azzy D’vastya Kesuma menyatakan keputusan ini dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan. Seperti tiga kali rapat PKK FISIP yang tidak membuahkan hasil karena minimnya partisipasi mahasiswa, tenggat registrasi fisik pada 31 Mei 2016 yang sudah di depan mata, serta pertimbangan hari raya lebaran di tengah proses rapat PKK sehingga menurutnya, pemilihan ketua harus segera dilakukan. “Padahal kita sudah melakukan publikasi besar-besaran tapi hasilnya tetap nihil, maka dari itu kita (red: BEM FISIP) harus segera melakukan langkah taktis, ini bukan tirani ya,” kata mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional ini.

Keputusan sepihak ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan mahasiswa FISIP. Mereka mempertanyakan kewenangan BEM dalam membuat keputusan pada kegiatan KBMF. Seperti yang dikatakan oleh Fradista Yulipradana, Mantan Ketua PKK FISIP 2015. Fradista mengaku kaget mendengar terpilihnya ketua PKK FISIP yang dilakukan oleh BEM. Menurutnya kegiatan PKK FISIP adalah kegiatan seluruh mahasiswa FISIP, segala keputusannya pun harus melibatkan berbagai elemen mahasiswa yang ada di FISIP.  “Ini seperti bukan FISIP. Kalau mekanismenya seperti ini berarti PKK FISIP sudah bukan milik seluruh mahasiswa FISIP lagi,” kata mahasiswa yang akrab dipanggil Adis ini.

Darmawan Hakim, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol), menilai bila rapat sepi bukanlah menjadi alasan utama untuk mengubah metode, justru disitulah peran BEM untuk memantik mahasiswa agar berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada di FISIP.

Hal serupa diungkapkan oleh Dyah Weru Zaputri, Ketua Keluarga Besar Mahasiswa Sosiologi (KBMS). Menurutnya BEM saat ini terkesan berjalan sendiri dengan mengabaikan berbagai elemen mahasiswa yang ada di FISIP. “Jujur aku kaget mengenai informasi tersebut, kok bisa sih tanpa ada gembor-gembor sebelumnya. Kesannya kita sebagai warga FISIP, tapi kita bukan yang utama lagi di FISIP, ya salah satunya penetapan Ketua PKK tersebut,” ujar Dyah Weru selaku Ketua KBMS.

BEM Melanggar AD/ART
Anggaran Dasar KBMF

Rifaldi Syafitra, Koordinator DLM FISIP Unsoed, menyayangkan keluarnya keputusan tersebut. Hal ini dikarenakan BEM belum membicarakan penetapan ketua PKK ini dengan pihak DLM maupun KBMF. Menurutnya, meskipun hal itu keputusan internal BEM, minimal harus memberitahu terlebih dahulu. Akibatnya, banyak pihak yang bertanya-tanya  karena tidak mengetahui mekanisme yang digunakan. “Selain itu, dengan lahirnya keputusan tersebut, artinya BEM telah menyalahi aturan dalam AD/ART FISIP,” katanya.

Sedangkan,  absennya mahasiswa 2014 dalam rapat PKK sebelumnya pun diakui oleh Gugun. “Memang rapat kemarin sempat gagal karena minimnya partisipasi mahasiswa 2014. Tetapi menurut aku pribadi, inti permasalahannya bukan karena kurang massa tetapi karena kurang menggemanya PKK di FISIP. Itu adalah bukti bahwa BEM tidak bisa merangkul mahasiswa FISIP, terkait langkah penetapan Ketua PKK FISIP oleh internal BEM adalah langkah yang sangat salah,” kata Gugun Wardiono, mahasiswa Ilmu Politik 2014.

Ia pun berharap agar masalah ini segera diselesaikan. Jika permasalahan semakin berlarut, maka ditakutkan menurut Gugun akan berimbas pada panitia PKK secara keseluruhan. “Ini menjadi bukti bila FISIP sedang tidak baik-baik saja, saya berharap ke depan di forum selanjutnya seluruh elemen mahasiswa yang ada di FISIP bisa hadir untuk berpartisipasi dalam PKK dan menyelesaikan masalah ini bersama,” katanya.
(MG-Novia Sagita Dewi)


Ed: Alexander Agus Santosa/Triana Widyawati

Posting Komentar untuk "BEM FISIP Pilih Ketua PKK Sepihak"