Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dekanat Ingin Fungsi Tatib Dihilangkan

Purwokerto – Cahunsoed.com, Jumat (27/5), Pertemuan panitia ospek bersama dekanat yang membahas mengenai kegiatan ospek menginginkan fungsi tatib dihilangkan. Hal ini berdasarkan evaluasi ospek tahun lalu yang diterima fakultas terkait banyaknya keluhan mengenai divisi tatib. Seperti yang disampaikan Wakil Dekan I Bidang Akademik Joko Santoso. “Kalo fungsinya untuk mendisiplinkan mahasiswa baru, tidak perlu dengan cara membentak-bentak,” katanya.
Menurut Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ahmad Sabiq, masih adanya model militer di dalam ospek seperti pengondisian justru yang seharusnya perlu dikikis. “Tidak perlu ada model-model pengondisian seperti militer,” katanya.
Presiden BEM FISIP Azzy D’vastya Kesuma mengatakan terkait penghilangan fungsi tatib oleh fakultas, hal ini merupakan upaya untuk penghilangan kekerasan verbal di ospek. Namun dia menambahkan pelaksanaan ospek lebih cocok diadakan oleh mahasiswa. “Ini merupakan sebuah kritik dan dari mahasiswa juga memperbaiki diri,” kata Azzy.
Menanggapi pernyataan tersebut, koordinator divisi tatib Azmi Zimaryanto mengatakan bahwa cara yang digunakan untuk mendisiplinkan mahasiswa baru melalui divisi tatib sudah tepat sehingga tidak perlu dihilangkan. “Tatib ngga akan bentak-bentak tanpa ada penyebabnya, kecuali kalo ada peserta yang melanggar tata tertib dan tidak bisa dikondisikan,” kata Azmi.
Joko Santoso juga menambahkan jika fungsi tatib masih dipertahankan, maka fakultas akan langsung mengambilalih ospek. “Kalo kalian ngga mau merubah, lebih baik kepanitiaan diambil alih dekanat,” kata Wadek I Joko Santoso. (Triana WidyawatiMG-Ivana Aristantia)
Ed: Muhammad Rijal

Posting Komentar untuk "Dekanat Ingin Fungsi Tatib Dihilangkan"