Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa Sewa Kamera, Sosialisasi Laboratorium Belum Masif


Foto: Laboratorium Komunikasi
(CAHUNSOEDCOM/Candra Darmawan) 
Purwokerto, Cahunsoed.com – Kamis (13/10), Meski sudah ada laboratorium komunikasi, beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi menyewa kamera untuk keperluan Mata Kuliah Fotografi. 

Salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi 2015 Anisya Reviana,  mengaku baru mengetahui jika laboratorium komunikasi menyediakan beberapa kamera untuk dipinjam, setelah beberapa kali menyewa kamera di luar. “Dari awal praktikum sewa kamera di luar, dan harganya sampe 100 ribu per harinya,” kata Anisya.

Selain Anisya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2015 Melisa Dewi Pratiwi, juga menyewa kamera untuk menunjang tugas. Dalam satu hari sewa, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 50.000 hingga Rp 80.000. Hal ini pun dirasa memberatkan, karena ia harus meminjam tiap praktikum. “Kalo tiap praktikum ngeluarin uang sampai segitu ya merugikan,” katanya.

Sebelum memutuskan untuk menyewa, Melisa pernah meminjam kamera di laboratorium komunikasi sebanyak dua kali. Namun, keadaan kamera yang dipinjam tidak sesuai harapan. Menurut Melisa, peminjaman pertama kamera fokusnya rusak. Peminjaman kedua, justru baterai kamera yang rusak, selain itu ada pula kondisi kamera yang berjamur. “Dua kali pinjem tapi kamera rusak terus,” kata Melisa.

Menurut Ketua Himakom Nadhira Febianisari, sosialisasi Laboratorium Komunikasi tidak sepenuhnya ada di tangan Himakom. Himakom sudah mencoba mensosialisasikan dan menjadi perantara antara Ketua Laboratorium Komunikasi dengan mahasiswa melalui audiensi. 

“Kita sudah mensosialiasikan melalui audiensi dan hasil dari audiensi sudah dibuat divisi-divisi dari para volunteer untuk jadi pengurus labkom,” kata Nadhira. 

Namun ia juga berharap agar ketua dan sekretaris laboratorium bisa ikut mensosialisaikan labkom. "Tapi peran utamanya ada di ketua dan sekretaris lab yang dipilih oleh jurusan dan fakultas," tambahnya.

Ketua Laboratorium Komunikasi Edi Santoso, menyayangkan adanya mahasiswa yang menyewa kamera di luar. Menurut Edi, kamera yang disediakan laboratorium komunikasi standar namun cukup untuk praktikum. “Jangan sampai nyewa, kamera kita standar tapi untuk fotografi cukuplah,” katanya.

Edi menambahkan, mengenai prosedur peminjaman, mahasiswa mengisi formulir yang kemudian ditandatangani oleh pengurus laboratorium. Selain itu, sosialisasi seharusnya bisa dilakukan Himakom sebagai perwakilan dari mahasiswa. (Inadha Rahma Nidya)

Ed: Triana Widyawati

Posting Komentar untuk "Mahasiswa Sewa Kamera, Sosialisasi Laboratorium Belum Masif"