Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dana Apresiasi Pekan Seni Mahasiswa Unsoed Tak Kunjung Cair

(Cahunsoedcom/Irgi Bagus Maulana)

Purwokerto, Cahunsoedcom – Dana apresiasi pemenang Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Universitas (Peksimitas) dan Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah (Peksimida) hingga kini belum juga cair. Pelaksanaan Peksimitas yang dilaksanakan selama enam hari, tanggal 21-26 Maret bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Di tahun ini, Unsoed mengajukan 12 tangkai lomba, yang terdiri dari vokal pop (putra/putri), dangdut (putra/putri), keroncong (putra/putri), poster dan fotografi, komik strip, lukis, baca puisi (putra/putri), tulis cerpen, tulis lakon, tulis puisi, monolog, serta tari. 

Peserta yang mendapatkan juara satu di Peksimitas maju ke tingkat daerah. Setelah melalui tahap Peksimida, mereka akan bersaing lagi di tingkat nasional (Peksiminas) yang dilaksanakan bulan Oktober ini. Nahasnya, para pemenang lomba tidak mendapatkan dana apresiasi. Padahal, mereka mengikuti kegiatan tersebut sebagai perwakilan dari Unsoed. Bahkan, sudah berjalan hampir setengah tahun dari dilaksanakannya Peksimitas dan dua bulan setelah dilaksanakannya Peksimida tidak ada kejelasan mengenai dana apresiasi. Menurut salah satu peserta lomba, Yusril, mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan berbeda dari tahun sebelumnya. 

“Saya ikut cabang lomba baca puisi putra tahun lalu dan mendapatkan juara satu. Itu ada dana apresiasi dan piala, bahkan yang juara harapan pun juga dapat dana. Namun, yang tahun ini (2022) tidak mendapatkan dana apresiasi, hanya dapat piala saja,” lontar Yusril, salah satu peserta lomba cabang baca puisi putra tingkat universitas. 

Menurut Koordinator Acara, Bambang Widodo, penyebab dari uang apresiasi yang tak kunjung cair adalah panjangnya proses birokrasi, karena uang tersebut berasal dari negara. 

“Uang apresiasi memang belum turun, karena uang yang turun dari negara pasti prosesnya cukup panjang, bisa sampai dua hingga tiga bulan dari dilaksanakannya Peksimitas baru akan cairucap Bambang Widodo.

Selain itu, salah satu penyebab uang apresiasi yang tak kunjung cair diketahui karena masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari rektor Unsoed. SK baru akan turun apabila perwakilan pemenang lomba mengirimkan nama mereka kepada pihak universitas. Menurut keterangan salah satu pengurus Teater SiAnak FISIP Unsoed, Ratna, menjelaskan hingga kini masih ada beberapa tangkai lomba yang belum mengajukan proposal sehingga SK rektornya belum turun. 

“Kita (Teater SiAnak) juara satu dan kemarin sempat tanya ke WD III terkait uang saku, tapi katanya sulit cair karena butuh SK rektor. SK rektor itu turun kalau yang menang mengirimkan nama dan sampai sekarang ada beberapa pemenang tangkai lomba yang belum mengirimkan nama, jadi SK rektornya belum turun. Itu penjelasan dari Bu Triwur,” terang Ratna.

Adapun Tri Wuryaningsih selaku ketua pelaksana mengaku tidak tahu menahu soal alokasi dana terkait uang apresiasi. Berdasarkan keterangannya, ia hanya mengetahui bahwa peserta yang mendapatkan juara di fakultasnya akan mendapatkan dana apresiasi dari fakultas. Sedangkan peserta pekan seni juara tingkat nasional akan mendapatkan dana apresiasi dan reward dari universitas. 

“Anggaran apresiasi kalau untuk pemenang yang dari fakultas ada, tetapi tidak seberapa. Kalau pemenang tingkat nasional mendapatkan reward dari universitas. Terkait anggaran universitas itu pasti ada, tetapi saya tidak tahu dan tidak paham. Yang tahu menahu adalah bagian kemahasiswaan, Pak Wayan. Saya sebagai ketua panitia tidak diberi tahu,” jelasnya.

Reporter : Salsabilla Silky, Andini Puspitaningrum, Insi Faiqoh, Afif Choirul Fauzi, Firdaus Zakaria, Wilda Ayu Nurfaiza

Penulis : Salsabilla Silky

Editor : Ardi Ramadhan, Anisa Putri 

 

 



Posting Komentar untuk "Dana Apresiasi Pekan Seni Mahasiswa Unsoed Tak Kunjung Cair"