Biaya KKL FISIP Kembali Ditanggung Mahasiswa

Purwokerto – Cahunsoed.com, Sabtu (9/1), Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan 2013 FISIP Unsoed yang akan dilaksanakan pada semester VI, diperkirakan biaya kembali ditanggung mahasiswa. KKL adalah salah satu matakuliah praktikum yang memiliki bobot 1 SKS dan merupakan matakuliah wajib bagi seluruh jurusan yang ada di FISIP.  

Mengenai hal tersebut, mahasiswa menyesalkan anggaran KKL hampir ditanggung sepenuhnya oleh mahasiswa. Mayoritas untuk jurusan di FISIP akan melaksanakan KKL ke luar kota. “Kebutuhan mahasiswa komunikasi kan ke luar kota sekitar 850 ribuan, kalo anggarannya cuma sedikit ya ngga mencukupi,” kata koordinator KKL jurusan Ilmu Komunikasi, Fandi Eka Pradana.

Mahasiswa Sosiologi pun menyesalkan minimnya anggaran untuk mata kuliah praktikum ini. Mereka menuntut agar pihak fakultas mampu membiayai kebutuhan akademik mereka. “Harusnya sih ada anggaran untuk keluar kota, ngga ada landasannya kita harus di dalam kota karena anggarannya sedikit, pihak fakultas pun harus bertanggung jawab atas penyusunan anggaran yang sedikit tersebut. Kita kan udah bayar UKT, seharusnya sudah diatur,” kata Thomy Adam mahasiswa Sosiologi 2013. 

Kembali ditanggungnya biaya KKL oleh mahasiswa, dikarenakan anggaran yang dikeluarkan fakultas hanya bernilai 100 ribu. Seperti yang dikatakan Wakil Dekan I Bidang Akademik pada audiensi bersama jurusan Administrasi Negara. “Kata Wadek II, iya anggarannya 100 ribu,” kata Joko Santoso, mewakili Wakil Dekan II yang berhalangan hadir.

Terkait hal tersebut, rencananya audiensi akan kembali dilanjutkan untuk membahas KKL dari tiap-tiap jurusan. Terutama mengenai kejelasan anggaran yang masih diperdebatkan. Pada audiensi berikutnya, kelima jurusan FISIP yaitu Sosiologi, Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik beserta Hubungan Internasional, akan mengirimkan perwakilan mahasiswa dalam membahas kejelasan perencanaan dan anggaran KKL bersama jajaran dekanat FISIP Unsoed. Namun hingga saat ini, mahasiswa masih menunggu konfirmasi dari pihak dekanat. (TRI)