Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kuorum Tak Tercapai, Musyawarah Pembentukan BEM dan DLM FISIP Unsoed Ditunda

Cahunsoedcom/Kayla Syafira

Purwokerto, Cahunsoedcom – Musyawarah Luar Biasa (Muslub) FISIP Unsoed ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat tidak terpenuhinya kuota forum. Muslub yang digelar di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada 28-30 April 2025 tersebut mengagendakan pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM).

Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom), Adya Galih, menyayangkan penundaan Muslub akibat rendahnya partisipasi mahasiswa. Ia menilai Muslub merupakan wadah penting untuk mewujudkan cita-cita pembentukan BEM FISIP.

“Muslub dipending itu sangat disayangkan karena ini adalah wadah yang sudah disediakan untuk mewujudkan impian yang sudah lama, yaitu pembentukan BEM. Ya, sangat disayangkan. Kemana mahasiswa FISIP?” ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Galih juga menyoroti pola komunikasi yang masih terpusat pada internal pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan belum menyentuh keseluruhan mahasiswa FISIP.

“Kita perlu pendekatan partisipatif, bukan hanya pergerakan dari struktural HIMA. Kalau hanya bergantung pada HMJ, suara mahasiswa akan terhenti di sana. Tidak bisa menjangkau birokrasi yang lebih tinggi,” tambahnya.

Ketua Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi), Marsya Aulia Putri, juga menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pembentukan BEM agar dapat dipercaya sebagai milik bersama, bukan hanya segelintir kelompok.

“Kembalinya BEM FISIP harus disertai transparansi yang benar-benar terbuka bagi seluruh mahasiswa. Jadi kalau mau dipercaya sebagai milik bersama, ya harus transparan sepenuhnya,” ujar Marsya, Rabu (7/5/2025).

Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP), Luthfi, menilai minimnya partisipasi mahasiswa merupakan dampak dari kekosongan BEM selama bertahun-tahun. 

“Karena kita kehilangan satu payung yang menaungi seluruh KBMF, sebagian mahasiswa jadi merasa sudah cukup diwakili oleh HMJ-nya masing-masing. Akhirnya mereka merasa tidak perlu hadir dalam proses pembentukan BEM,” ungkapnya, Rabu (14/5/2025).

Seorang peserta Muslub yang namanya disamarkan mengaku kecewa atas penundaan Muslub. Ia menyebut ajakan untuk bergabung dalam Muslub tidak mudah dilakukan.

“Ya, tentu saja dari aku merasakan kecewa. Namun, ya bingung juga gitu karena memang susah sekali rasanya ya untuk mengajak teman-teman FISIP untuk bergabung dalam musyawarah luar biasa,” ujarnya, Selasa (15/5/2025).

Ia juga menyayangkan sikap mahasiswa yang berada di sekitar lokasi Muslub namun tidak ikut bergabung dalam forum.

“Banyak mahasiswa yang nongkrong di depan sekre tapi tidak bergabung, padahal mereka tahu sedang ada Muslub,” lanjutnya.

Pandu, mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2023 yang turut hadir di forum, menilai sebagian mahasiswa memilih untuk pasif karena takut mengambil sikap.

“Teman-teman cenderung pasif karena takut konsekuensi dari menyatakan sikap, baik setuju maupun menolak. Akibatnya, banyak yang memilih diam, dan hal ini mempersulit jalannya gerakan,” ungkapnya, Senin (7/5/2025).

Meski demikian, Pandu menilai penundaan Muslub bisa menjadi momentum untuk menyusun ulang gerakan yang lebih terencana dan melibatkan lebih banyak pihak.

“Walaupun dipending, justru aku melihat ini sebagai momentum untuk bergerak bersama. Menyadarkan teman-teman soal urgensi pembentukan BEM. Jadi kita punya waktu untuk benar-benar mengajak semuanya,” tambahnya.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP, Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., menilai mahasiswa bukan tidak peduli terhadap Muslub, melainkan jenuh dengan proses yang panjang.

“Bukannya gak peduli, tapi mereka kayaknya capek dengan prosesnya. Mereka bilang prosesnya terlalu bertele-tele, satu diksi saja bisa dibahas berjam-jam. Anak FISIP itu sibuk, dan akhirnya mereka kelelahan,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Ia berharap semangat mahasiswa tidak padam dalam proses pembentukan BEM dan DLM.

“Kalau sekarang memang agak redup ya sudah, tapi jangan sampai padam. Sayang, momennya nanti hilang,” ujarnya


Reporter: Ardi Irianto, Lechya Najwa, Sofiyatussyahidah

Penulis: Helen Tania

Editor: Anyalla Felisa

1 komentar untuk "Kuorum Tak Tercapai, Musyawarah Pembentukan BEM dan DLM FISIP Unsoed Ditunda"

  1. mumpung masih ada waktu, jangan biarkan apinya padam

    BalasHapus