Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aliansi Mahasiswa Desak DPRD di Aksi Mimbar Bebas

Cahunsoedcom/Nur Zakiyatul

Purwokerto, cahunsoedcom – Sejumlah mahasiswa Banyumas menggelar aksi mimbar bebas di depan gedung DPRD Banyumas pada Kamis (24/7/2025) dengan tajuk “Indonesia Makin Gelap: Kembalikan Kedaulatan Rakyat!” Aksi ini mengangkat berbagai tuntutan, mulai dari RKUHAP, proyek strategis nasional, ketimpangan regional di Banyumas, hingga isu pengaburan sejarah.

Dalam aksi tersebut, RKUHAP menjadi isu utama yang disoroti. Menurut Ahmad, salah satu peserta aksi, sejumlah pasal dalam RKUHAP dinilai bertentangan dengan prinsip negara demokrasi dan dapat membungkam kebebasan berekspresi masyarakat apabila disahkan.

“Kita sebagai negara demokrasi, dan RKUHAP ini nantinya ketika kita bersuara dan menyakiti hati mereka, kita akan ditangkap, sedangkan kita negara demokrasi,” ujarnya.

Mahasiswa menilai bahwa meskipun aksi telah berkali-kali dilakukan, suara mereka belum juga didengar oleh pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Irwan, mahasiswa Universitas AMIKOM Purwokerto.

“Didengarkan (pemerintah) kayaknya nggak sih. Tapi itu tidak membuat kita berhenti atau patah semangat gitu, karena kita sebagai mahasiswa itu merupakan agen perubahan sosial masyarakat,” tuturnya.

Irwan menambahkan bahwa aksi tetap perlu dilakukan agar mahasiswa dan masyarakat dapat terus memberikan kritik terhadap kebijakan yang dijalankan pemerintah.

“Kita tetap percaya dengan adanya aksi-aksi begini, yang di mana ketika memang sudah diubah (kebijakannya) kita nggak akan diam saja untuk tunduk. Kita bakal mengkritisi apakah itu benar-benar diubah atau cuma alibi,” katanya.

Terkait pemilihan lokasi aksi, Koordinator Lapangan (Korlap), Awan, menyebut bahwa digelarnya mimbar bebas di depan gedung DPRD bertujuan untuk menyadarkan para anggota dewan atas berbagai permasalahan yang ada.

“Di sini yang kita tekankan adalah supaya orang-orang di DPRD di dalam gedung itu tahu misal mereka harus melakukan sesuatu, mereka sudah membuat kesalahan, mereka kerja nggak becus,” ujar Awan.

Ia juga menyoroti persoalan ketimpangan pembangunan dan kemiskinan ekstrem di Banyumas. Menurutnya, banyak warga Banyumas masih menerima upah di bawah satu juta rupiah.

“Kita lihat Banyumas sekarang walaupun pembangunan ada di mana-mana tapi UMR ngga pernah naik atau bahkan kalau misal kita pertimbangkan 70% dari gaji orang-orang Banyumas itu bahkan di bawah satu juta, ketimpangannya di situ,” ungkapnya.

Melalui aksi ini, para mahasiswa berharap DPRD Banyumas dapat memperjuangkan aspirasi rakyat ke tingkat pusat, terutama terkait rancangan undang-undang yang dinilai merugikan masyarakat.

“Kita pengin dari pemerintah DPRD Banyumas itu paham dan mereka mengusahakan ke pusat kalau Banyumas itu tertindas, Banyumas itu nggak terima kalau misal beberapa rancangan undang-undang yang lagi digodog itu terus berlanjut tanpa ada andil dari rakyat, gitu,” tegas Awan.


Reporter: Nur Zakiyatul, Kheisya Khoirunissa

Penulis: Devi Sulfiana

Editor: Anyalla Felisa


Posting Komentar untuk "Aliansi Mahasiswa Desak DPRD di Aksi Mimbar Bebas"