Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsoed Tidak Sportif, Suporter Minta Maaf



Purwokerto – Cahunsoed.com, Jumat (28/11), Puluhan suporter yang terdiri dari Ikatan Suporter Unsoed melakukan aksi keprihatinan “Selamatkan Sepakbola Unsoed”. Sambil mengenakan baju hitam-hitam mereka melakukan longmarch dari PKM ke Gor. Soesilo Soedarman ditengah hujan lebat yang mengguyur pada, Jumat (28/11) sore. Aksi ini dilakukan sebagai permintaan maaf kepada para peserta Rektor Cup Unsoed karena Unsoed selaku tuan bertindak tidak sportif dengan tak mematuhi peraturan yang ada.

Beberapa hari sebelumnya Unsoed didiskualifikasi dari pertandingan karena usia pemain melebihi batas maksimal, yakni angkatan 2012. Temuan terkait kecurangan ini, pertama kali diketahui oleh beberapa pemain UMP saat kualifikasi semifinal, mereka lalu melaporkan Tim Unsoed beserta barang bukti kepada panitia acara. Hasilnya, Unsoed langsung didepak dari pertandingan tersebut. 

Sulistyo Bani P, salah satu Ikatan Suporter Unsoed mengaku kecewa. Ia mengeluhkan kinerja panitia penyelenggara yang kurang cermat dalam menyeleksi dan memilih pemain. “Ini sangat memalukan, kita tuan rumahnya masa kita yang melanggar, panitia harus bertanggungjawab,” katanya. Sulistyo juga mengatakan, selama pertandingan berlangsung pun panitia kurang serius, sehingga semakin menambah kekecewaan tim tamu yang datang jauh-jauh dari luar kota. “Unsoed memang salah, tapi panitia lebih salah,” katanya kesal.  

Afdhalsyah Arief, salah satu suporter Unsoed juga mengatakan serupa, ia mengaku kecewa dengan sikap panitia yang minim persiapan dan bersikap acuh tak acuh diacaranya sendiri. “Padahal  kasus semacam itu bisa mencoreng nama baik Unsoed, mereka bakal kapok datang lagi ke Purwokerto, akhirnya kita semua yang kena,” katanya.

Supporter Minta Maaf
Melihat kesalahan yang telah terjadi, Ikatan Suporter Unsoed yang terdiri suporter tiap fakultas se-Unsoed, melakukan aksi keprihatianan dan permintaan maaf dengan memberikan dukungan kepada kedua tim yang sedang bermain di pertandingan terakhir ini. “Rivalitas disampingkan dulu, kami suporter se-Unsoed bersatu melakukan aksi ini untuk menjaga nama baik Unsoed dan juga meminta maaf kepada peserta universitas lain terkait insiden yang lalu,” kata Sulistyo Bani P.

Benni Criya Permana, Ketua UKM Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh suporter Unsoed. “Memang ini sebenarnya adalah kesalahan fatal yang dilakukan panitia pelaksana, sehingga mencederai sportifitas yang ada di olahraga. Namun dengan hadirnya dukungan suporter disini, memberikan kesan yang baik untuk kami, terima kasih teman-teman,” katanya.

Ketua Unsoed Footbal Club (UFC), Rizko Fahri mengaku insiden yang terjadi memang kesalahan panitia. Dia menjelaskan kalau permasalahan yang terjadi karena miss komunikasi antara peraturan yang ada diundangan dan peraturan saat Technical Meeting (TM). Ia juga mengaku, UFC sebagai penyelengara Rektor Cup, tidak sepenuhnya paham alur dan proses selama acara berlangsung. 

“Terkait insiden ini, memang murni kesalahan panitia. Meski saya bukan panitia, saya selaku ketua UFC siap dan bertanggung jawab penuh untuk kedepannya masalah ini untuk diselesaikan,” kata Rizko.

Saat dimintai kejelasan terkait pelaksanaan Rektor Cup, pihak pantia tidak mau memberikan komentar apapun. Mereka tutup mulut dan hanya mau bicara bila acara telah usai. “Kalau mau wawancara nanti saja ya mas kalau udah selesai. Selesainya bisa besok, lusa, minggu depan, atau kapan-kapan,” kata seorang panitia yang tidak mau disebut namanya, beberapa menit sesuai penyerahan trofi juara pertama kepada Tim UPI.

Pertandingan Final Rektor Unsoed Cup antara UPI Vs UNY, berakhir dengan drama adu pinalti. Pertandingan ini dimenangkan oleh Tim UPI dengan skor (1-1) dan adu pinalti (5-4). UPI pun berhak membawa hadiah senilai 3,5 juta, Piala Juara 1, serta Piala Bergilir Rektor. UNY menempati Juara ke-2 mendapatkan uang pembinaan 2 juta dan Juara ke-3 mendapatkan uang pembinaan 1,5 juta. Pertandingan sepakbola antar universitas se-Jawa ini diakhiri dengan nyanyian dan foto bersama antara suporter Unsoed dan para pemain UPI dan UNY. Rencanannya event semacam ini akan diadakan rutin tiap dua tahun sekali. (IJL)

1 komentar untuk "Unsoed Tidak Sportif, Suporter Minta Maaf"