Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perketat Keamanan, FISIP Unsoed Butuh CCTV

Cahunsoedcom/Eline Ivana

Purwokerto, Cahunsoed.com - Permasalahan fasilitas kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman masih menjadi persoalan yang perlu disoroti. Adanya laporan-laporan mengenai kehilangan barang di lingkungan FISIP, menjadi tanda tanya besar terkait sistem dan kelengkapan fasilitas keamanan di kampus oranye ini.

“Keamanan di kampus FISIP menurutku sangat kurang terutama fasilitas. Pernah ada temanku kehilangan helm,” ucap Rangga mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh LPM Solidaritas kepada mahasiswa FISIP mengenai fasilitas keamanan di FISIP, dari 59 responden sebanyak 74,6% atau 44 responden menyatakan bahwa fasilitas keamanan belum memadai. Dari sudut pandang mahasiswa FISIP berdasarkan survei, didapati adanya aspek yang masih perlu ditingkatkan dalam pemenuhan fasilitas keamanan seperti CCTV, tempat penitipan barang (loker), lahan parkir, dan penjaga keamanan. 

Hal ini juga disampaikan oleh Bidara, mahasiswa Ilmu Komunikasi.

“Mungkin dari sisi pengawasannya ya CCTV atau ditambah dari segi pengecekan atau penitipan barang-barang yang terjamin,” ucap Bidara. 

Kurangnya sarana dan prasarana keamanan seperti CCTV rupanya juga dikeluhkan oleh petugas keamanan FISIP.

“Kami pribadi memanfaatkan dan mengondisikan dengan keadaan yang seadanya, namun ya memang minim misalnya CCTV juga tidak ada,” ujar salah seorang satpam FISIP.

Selain persoalan kelengkapan sarana dan prasarana, merespon adanya kasus kehilangan barang di FISIP, petugas keamanan mengungkapkan keterbatasan mereka dari segi jumlah personil yang hanya tiga orang.

“Jika ada laporan kehilangan kami terima dan tindaklanjuti. Cuma kita lihat sendiri perbandingan jumlah lahan parkir dan kami (jumlah satpam), kondisi saat ini penjagaan jadi satu di pos depan,” ungkap satpam FISIP.

Luasnya area FISIP dan ketiadaan CCTV sebagai alat penunjang keamanan, menjadi hambatan bagi petugas keamanan di FISIP. Pihak keamanan sendiri mengaku sudah mencoba mengajukan pengadaan CCTV kepada pihak fakultas guna memantau setiap bagian FISIP yang rawan terjadi pencurian ataupun kehilangan.

“Sekitar satu setengah tahun lebih telah mencoba mengajukan pengadaan tersebut (CCTV) di gedung baru dari pintu masuk FISIP dan arah keluar FISIP, tapi dari pihak fakultas belum merealisasikan,” ucap satpam FISIP.

Menanggapi ketiadaan CCTV di FISIP, Wakil Dekan 2 Bidang Umum dan Keuangan Alizar Isna mengungkapkan pengadaan CCTV terkendala dalam perizinan impor.

“Untuk pengadaan barang dan jasa di institusi pemerintah, mulai tahun kemarin harus diperhatikan Tingkat Kandungan Dalam Negerinya (TKDN) yaitu nilai isian dalam persentase dari komponen produksi dalam negeri. Jika ingin menggunakan produk luar maka perlu izin impor yang harus sampai ke kementerian sehingga prosesnya sangat lama,” terangnya. 

Atas kendala perizinan tersebut, Alizar Isna membeberkan bahwa pengadaan CCTV akan segera berjalan dengan mengambil produk dalam negeri.

“Karena sudah setengah tahun ini belum juga keluar izin impornya sementara kita butuh, maka kita akan mengambil CCTV yang produksi dalam negeri. Rencana dalam satu bulan ini (Juli) sudah bisa kita realisasikan, rencana pasang di enam titik,” beber Alizar Isna. 

Namun, hingga berita ini terbit, CCTV masih belum terpasang seperti yang dijanjikan.


Reporter: Hafidha Trinur, Nurul Fattimah, Andhika Bayu, Rachel Sinaga

Penulis: Andhika Bayu Wicaksono

Editor: Insi Faiqoh S


Posting Komentar untuk "Perketat Keamanan, FISIP Unsoed Butuh CCTV"