Penyalahgunaan Amdal Dalam Pembangunan
Purwokerto - Cahunsoed.com,
Kamis (26/3), Terkait maraknya pembangunan pabrik semen dan pembangunan lainnya
di banyak wilayah batuan kars, Aktivis Lingkungan, Rasyid Wisnu Aji, mengatakan
batuan kars semakin terancam. Dalam melakukan penelitiannya, Rasyid menemukan
banyak temuan terkait proyek yang menyimpang dari AMDAL.
“Banyak masyarakat
yang tidak tahu kalau kawasan kars itu mengandung banyak air. Yang mereka tau
kalau kawasan kars hanya kawasan kering yang tidak bisa dimanfaatkan,” kata
Rasyid dalam diskusi “Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan (Air)” yang
digelar oleh BEM FISIP Unsoed dengan KMPA FISIP Unsoed dalam Rangka Hari Air
Sedunia di Pendopo FISIP, Kamis (26/3) siang.
Rasyid menjelaskan kalau kars mampu menampung banyak air. Ia
membuktikan dengan penelitiannya di Gombong, di bawah kawasan kars, terdapat
banyak gua yang menyimpan banyak cadangan air. “Banyak sekali gua di bawah
kawasan kars Gombong. Gua-gua ini mampu menampung banyak air. Coba saja masuk
ke gua, kalau hujan turun, volume air akan semakin meningkat meskipun di atas
terlihat seperti lahan kering” katanya.
Maraknya pembangunan tambang di kawasan karst dapat
mengancam sumber daya air bagi masyarakat sekitar tambang. “Mahasiswa juga
harus tahu dasarnya dulu, jangan asal tolak, harus turun ke masyarakat karena
masyarakat juga butuh edukasi,” katanya.
“Iya kegiatan ini bagus, kita setuju kalau mahasiswa harus
turun ke masyarakat,”Fauzi Muharam, Ilmu Administrasi Negara 2012. (MG-DYH/MG-SLY)
Posting Komentar untuk "Penyalahgunaan Amdal Dalam Pembangunan"