Masyarakat Tolak Pembongkaran PG Kalibagor
Purwokerto
– Cahunsoed.com, Jumat
(17/4), Pembongkaran Pabrik Gula (PG) Kalibagor yang sudah berlangsung sebulanan
ini menuai kecaman dari masyarakat banyumas. Massa yang menamakan dirinya
Aliansi Masyarakat Tanpa Nama Tanpa Bendera (#NoNameNoFlag), melakukan aksi
‘Setan-Setan Kalibagor Turun Aksi’ dengan melakukan longmarch dari pertigaan Stasiun Timur hingga Alun-alun Purwokerto.
Sambil membunyikan kentongan, massa yang terdiri dari mahasiswa, Komunitas Banjoemas
Heritage, seniman dan budayawan ini juga meneriakan yel-yel penolakan terhadap
pembongkaran PG Kalibagor. Dalam orasinya, mereka menyerukan pembatalan
pembongkaran PG Kalibagor, karena bangunan tersebut sudah terdaftar sebagai
Cagar Budaya pada tahun 2009.
Korlap Aksi, Setiarji mengatakan, aksi
ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan kepada pemerintah daerah
yang kurang berpihak pada bangunan cagar budaya. Terbukti dari banyaknya cagar
budaya yang sudah dihancurkan oleh pemerintah seperti Gedung Soetedja dan Ringin Kurung. “Cagar budaya itu adalah
aset Negara, sesuai undang-undang, yang menghancurkan cagar budaya itu berarti
dia melanggar hukum,” katanya.
Hal itu diamini oleh Jatmiko Wicaksono,
peserta aksi dari Komunitas Banjoemas Heritage. Menurutnya, Cagar Budaya adalah identitas
bangsa, bila bangunan PG Kalibagor dihancurkan, maka sejarah Banyumas hanya
tinggal cerita. “Jangan melupakan sejarah, Selain PG kalibagor adalah bangunan sejarah,
masyarakat banyumas juga mempunyai
ikatan emosi yang tidak bisa dilepaskan dari PG Kalibagor,” kata Miko.
Dwi Pujiati, salah satu warga, mendukung
aksi ini. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang diam melihat simbol identitas
budayanya dihancurkan. “Itu kan bangunan yang sangat bersejarah bagi masyarakat
Banyumas. Kalau hancur kita tidak mungkin bisa dibangun lagi. Sayang kalau
dihancurkan, lebih baik di renovasi dan digunakan untuk yang bermanfaat tanpa
meninggalkan nilai sejarahnya,” kata Puji.
Massa mengakhiri aksinya dengan
memberikan miniatur PG Kalibagor kepada pemda di depan pendopo Sipanji. “Kita
tidak mau bertemu dengan pejabat/DPRD, kita sudah tidak percaya dengan mereka
lagi. Hari ini cerobong Kalibagor sudah hilang, mungkin besok kita hanya bisa
melihat miniaturnya saja, semoga mereka sadar setelah melihat miniatur ini,”
kata Aji. (ALX)
Posting Komentar untuk "Masyarakat Tolak Pembongkaran PG Kalibagor"