PG Kalibagor Tak Layak Dibongkar
Diskusi Film PG Kalibagor di FIB Unsoed |
Purwokerto - Cahunsoed.com,
Rabu (29/4), Upaya mempertahankan PG Kalibagor
terus dilakukan, salah satunya melalui diskusi film. Bertempat di Fakultas Ilmu
Budaya Unsoed, diskusi ini mengambil tema ‘Jejak Warisan yang Dilenyapkan’. Dalam
sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Bambang Lelono, menyayangkan pembongkaran PG Kalibagor. “Yang
namanya history di dalamnya pasti ada
distorsi,” katanya.
Menurut pegiat History Heritage, Jatmiko, PG Kalibagor sudah terdaftar sebagai bangunan
cagar budaya tak bergerak di Kabupaten Banyumas. Hal ini tercantum dalam Balai
Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah tahun 2009 dan ditandatangani
langsung oleh Kepala Dinbudpar Kab. Banyumas, Saptono Supriyanto. “Data ini kan
ada pada dinas, harusnya PG Kalibagor diperlakukan layaknya bangunan cagar
budaya,” katanya.
Sedangkan menurut perwakilan dari Dinbudpar,
Edi Suswanto, PG Kalibagor tidaklah dibongkar hanya direnovasi. “Bangunan tua
yang dibiarkan kan mudah sekali roboh, jadi kami renovasi,” katanya.
Film dokumenter yang diproduksi oleh CLC
Purbalingga ini terbuka untuk umum. Salah satu peserta diskusi, Ahmad Sucipto
mahasiswa Administrasi Negara 2009, menganggap pembongkaran PG Kalibagor ini
bagian dari kapitalisme global. “Bisa jadi kalo PG Kalibagor dibongkar, bakal
dikomersialisasikan,” katanya. Sebelumnya, pembongkaran PG Kalibagor ini telah
dilakukan pada Minggu (12/4) lalu,
yang menyebabkan cerobong asap sudah rata dengan tanah. (TRI)
Posting Komentar untuk "PG Kalibagor Tak Layak Dibongkar"