Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tunarungu Tak Jadi Halangan Untuk Berkarya

Buku 'Aku Bangga Menjadi Menjadi Tunarungu'
Oleh Santi Setyaningsih, mahasiswa Sosiologi 2011. (TRI)

Purwokerto – Cahunsoed.com, Minggu (12/7), Memiliki keterbatasan dalam mendengar, bukan menjadi alasan Santi Setyaningsih untuk tetap melahirkan sebuah karya. Mahasiswa Sosiologi FISIP Unsoed ini berhasil menulis buku berjudul ‘Aku Bangga Menjadi Tunarungu’. 

Bertempat di Depo Pelita Sokaraja, Santi melakukan launching perdananya pada Sabtu, (11/7). “Buku ini dibuat untuk memotivasi temen-temen disabilitas,”  kata mahasiswa Sosiologi 2011 ini, saat ditemui seusai launching buku.

Buku yang berisi kisah hidup Santi ini, diharapkan mampu mendorong teman-teman sesama disabilitas untuk berkarya. “Tadinya saya ngga mau ikut organisasi apa pun karena takut didiskriminasi,” kata Santi yang kini aktif di Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
Launching Buku 'Aku Bangga Menjadi Tunarungu'
di Depo Pelita Sokaraja, Sabtu (11/7). (TRI)
Launching buku ini salah satu serangkaian acara Dompet Dhuafa di bulan Ramadhan. Rencananya akan ada follow up berupa screening kesehatan dan pemeriksaan audiologi untuk para tunarungu. Hasil penjualan buku ini pun akan didonasikan untuk para penyandang disabilitas.
Salah satu pengunjung, Aprilliani Dwi Wastiti bangga melihat keberhasilan Santi yang dapat membuka jalan untuk disabilitas agar tetap berkarya. Namun ia menyayangkan tak adanya perwakilan akademisi yang datang pada launching perdana ini. “Hebat ya mba Santi. Tapi sayang ngga ada dosen yang dateng,” kata mahasiswa Ilmu Kelautan 2013 ini. (TRI)

Posting Komentar untuk "Tunarungu Tak Jadi Halangan Untuk Berkarya"