Peringati Hardiknas Mahasiswa Tuntut Persoalan Pendidikan Diselesaikan

Aliansi Mahasiswa Banyumas melakukan aksi
di depan Alun-Alun Purwokerto
sumber: TRI

Purwokerto – Cahunsoed.com, Selasa (3/5), Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banyumas menuntut persoalan pendidikan segera diselesaikan.  Beberapa tuntutan tersebut diantaranya hapuskan pungli di sekolah-sekolah, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Banyumas, serta menolak kenaikan biaya pendidikan di semua perguruan tinggi. Hal ini seperti yang disampaikan Koordinator Aksi, Lutfi Ramdani, dalam aksi edukasi memperingati Hari Pendidikan Nasional, di depan Alun-Alun Purwokerto, Senin (2/5) kemarin. “Di Banyumas banyak yang putus sekolah, ditambah lagi pungli masih terjadi dimana-mana, tentu ini semakin menyulitkan pelajar memperoleh hak pendidikan mereka,” kata Lutfi yang sering disapa Amir ini.

Permasalahan pendidikan dari tahun ke tahun seringkali sama, hal ini membuktikan pemerintah belum mampu mewujudkan cita-cita pendidikan sesuai UUD 1945. Seperti yang disampaikan Presiden BEM Unsoed, Mohammad Ihsan, menurutnya permasalahan UKT menjadi persoalan klasik yang belum terselesaikan. “Uang kuliah naik ya jelas pendidikan semakin tidak terjangkau,” katanya.

sumber: TRI

Hal senada juga disampaikan Presiden Unwiku, Eka Sukarti, yang menyesalkan persoalan pendidikan yang tak kunjung usai. “Soal pendidikan yang bisa didapatkan semua kalangan, tapi sampai saat ini hal itu belum terwujud,” katanya. Tak jauh berbeda dengan Wakil Presiden BEM IAIN, baginya persoalan pendidikan merupakan masalah yang krusial, namun penyelesaiannya belum ditanggapi serius oleh pemerintah. “Selain soal pungli, masalah kurikulum yang masih saja berganti-ganti juga menjadikan pelajar sebagai korban, hal ini menandakan sistem pendidikan masih carut-marut,” kata Muhammad Syah Fibrika R.

Aksi dalam rangka Hardiknas ini ditutup dengan penandatanganan petisi oleh perwakilan mahasiswa dari universitas di Purwokerto, seperti Unsoed, UMP, IAIN, dan Unwiku. (TRIANA WIDYAWATI)