Unsoed Rawan Curanmor, Keamanan Kurang Personil
rekaman cctv pencurian motor di parkiran Lab. Teknologi Pertanian |
Salah
satu korban pencurian motor dari Fakultas Pertanian Renaldy, menyesalkan
kejadian pencurian motor di Unsoed. Ia mengeluhkan tentang keamanan Unsoed yang
masih buruk, khususnya di Fakultas Pertanian. “Harusnya pengamanan bisa lebih
diperketat apalagi ini kan di dalam kampus, satpam seringnya hanya jaga di pos
saja, tidak ada yang di parkiran,” ungkapnya.
Pencurian
di Fakultas Pertanian bukanlah yang pertama, sebelumnya telah banyak kasus
pencurian di sekitar kampus. Seperti kasus pencurian motor yang terjadi di
Fakultas Peternakan beberapa waktu lalu. Dari hasil penelusuran, dua motor hilang
dalam satu waktu dan terekam oleh CCTV. “Sudah diproses pihak kepolisian namun
belum dapat kabar lebih lanjut,” kata Presbem Fakultas Peternakan, Evan
Kurniawan.
Evan
juga menambahkan, kejadian pencurian motor ini sering terjadi di dalam kampus.
Seperti yang terjadi di Fakultas Peternakan, pencurian terjadi saat malam hari
ketika sedang ada kegiatan perkuliahan. “Kita kan tahunya parkir di dalam
kampus bakal aman, jadi ditinggal kuliah juga ngga masalah, tapi ternyata masih
saja tidak aman,” tambahnya.
Menanggapi
berbagai kejadian pencurian di Unsoed, kepala Satuan Pengaman Unsoed Rido, mengaku
prihatin maraknya kasus pencurian. Ia mengatakan bahwa Unsoed masih kekurangan
personil keamanan. Jumlah personil yang saat ini tidak mampu untuk memback-up seluruh Unsoed yang terdiri
dari 12 fakultas dalam 24 jam. Belum lagi terdapat gedung-gedung vital yang
membutuhkan pengamanan. “Unsoed cuma punya 105 personil dan jumlah tersebut
tidak memadai,” kata Rido.
Personil
keamanan hanya bertugas pada jam kantor saja yaitu hingga pukul 4 sore.
Sementara kegiatan perkuliahan maupun kegiatan mahasiswa masih berlangsung
lebih dari jam tersebut. Menurut Rido, saat ini rencananya akan ada penambahan
personil sebanyak 13 orang, namun jumlah tersebut menurutnya masih belum
memenuhi kebutuhan keamanan di Unsoed. “Masih kurang, tambahan itu juga sudah
dipesan tiap fakultas katanya mereka butuh satpam lagi, tapi penambahan
personil juga terbentur anggaran”, kata Rido.
Untuk
saat ini, upaya lain yang masih menjadi rencana adalah diterapkannya aturan
menunjukkan STNK untuk kendaraan yang keluar dari kampus Unsoed. Lagi-lagi
rencana tersebut terbentur terbatasnya sarana dan prasarana. (Khaerunisah)
Ed: Triana Widyawati
Posting Komentar untuk "Unsoed Rawan Curanmor, Keamanan Kurang Personil"