Unsoed Segera Berlakukan Uang Pangkal
Purwokerto – Cahunsoed.com, Sabtu (11/6), Wacana mengenai uang pangkal yang akan segera diberlakukan di Unsoed menuai banyak penolakan dari berbagai elemen mahasiswa. Salah satunya dari Presbem Fakultas Kedokteran, Adi Nugroho yang menganggap adanya uang pangkal justru akan berdampak buruk. Terlebih UKT yang telah diterapkan di Fakultas Kedokteran nominalnya terbilang paling tinggi diantara fakultas lain. “Saya tidak setuju dengan adanya uang pangkal, kalo semakin mahal nanti motivasi buat jadi dokter orientasinya bukan mengabdi tapi untuk uang,” kata mahasiswa Fakultas Kedokteran 2013 ini.
Sama halnya seperti
yang disampaikan mahasiswa Fakultas Biologi Hendy Prayogi. Menurutnya adanya uang
pangkal justru semakin menambah beban mahasiswa. Terlebih meski uang pangkal
diterapkan namun belum dapat menjamin kebutuhan mahasiswa di perkuliahan akan
terpenuhi. “Ironi mendengar UKT yang akan naik lagi apalagi ditariknya uang
pangkal bagi mahasiswa baru, belum tentu kebutuhan akademik akan terpenuhi,”
kata Hendy.
Wacana mengenai uang
pangkal diperkuat sejak adanya SK Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor:
Kept.491/UN23/KM.02/2016 tentang uang pangkal bagi mahasiswa baru 2016. Pada
poin ketiga memutuskan besaran uang pangkal ditentukan oleh orang tua calon
mahasiswa baru secara sukarela.
Sementara itu Wakil
Dekan I Bidang Akademik FISIP, belum dapat memastikan terkait nominal uang
pangkal. Hal ini dikarenakan belum adanya kejelasan dari pusat untuk penentuan
besaran nominal uang pangkal. “Jika dilihat dari SK-nya hanya tertulis sukarela,
ditambah lagi dari pusat belum ada aturan mengenai mekanisme uang pangkal ini,”
kata Joko Santoso.
Menurut Wakil Dekan II
Bidang Umum dan Keuangan Fakultas MIPA, keputusan tentang diterapkan atau
tidaknya uang pangkal ada pada rektorat. Namun hingga hari ini, fakultas hanya
dimintai masukan. “Sebenarnya untuk uang pangkal ini saya tidak tahu, keputusannya
ada di wakil rektor IV sama rektor dan rapat pimpinan” kata Budi Pratikno.
Seleksi
jalur mandiri akan dilakukan dalam waktu dekat, namun kebijakan terkait uang pangkal menuai
banyak penolakan. Meski SK Rektor telah diterbitkan namun belum ada mekanisme
yang jelas terkait uang pangkal ini. Hingga berita ini diturunkan Wakil Rektor
IV belum memberikan konformasi terkait uang pangkal yang segera diberlakukan di
Unsoed. (Khaerunisah/ MG-Fauzi Akmal Dhiatama/ MG-Ivana Aristantia)
Ed: Triana Widyawati
Tahun kemarin ada uang pangkalnya juga engga kak?
BalasHapusTahun ini berarti belum jelas ya masalah uang pangkal?
Sejak menggunakan sistem UKT(Uang Kuliah Tunggal) tahun 2012 nggak ada lagi uang pangkal, bayar SKS, atau SPP. Tapi semua jadi satu kali bayar dalam satu semester yang disebut UKT dan seharusnya tidak ada penarikan lain selain UKT. Baru tahun ini ada aturan baru uang pangkal diterapin untuk mahasiswa yang diterima jalur mandiri. hal ini pun sebenernya bertentangan dengan perencanaan awal sistem UKT.
Hapus-Redaksi-