Mahasiswa FISIP Bersolidaritas untuk Cleaning Service Unsoed

Mahasiswa kerja bakti menyapu area kampus FISIP (Cahunsoedcom/ Fauziyah Hanifah)

Peliknya kasus Cleaning Service (CS) Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) yang tidak dibayar gajinya beberapa bulan belakangan membuat mahasiswa melakukan aksi solidaritas. Puluhan mahasiswa yang terdiri dari UKM/HMJ serta berbagai jurusan melakukan kerja bakti di lingkungan Fisip Unsoed, Jumat (21/9)

(Baca: https://cahunsoed.com/menjelang-lebara…dan-mendapat-thr/)

Salah satu mahasiswa jurusan sosiologi angkatan 2016, Ahmad Thabrani, yang terlibat dalam kegiatan kerja bakti tersebut mengatakan bahwa tujuan diadakannya aksi solidaritas ini salah satunya untuk menunjukkan rasa empati pada seluruh CS Unsoed. “kita dari mahasiswa Fisip mengadakan aksi solidaritas ini untuk menunjukan empati terkait masalah CS yang belum digaji,” kata Ahmad Thabrani.

Salah satu dosen pengampu mata kuliah gerakan sosial, Jurusan Sosiologi Fisip Unsoed, Tri Rini Widyastuti, juga turut mendukung adanya kegiatan ini. Ia mengatakan selain menunjukkan rasa empati, kegiatan ini sekaligus diharapkan mampu mengasah kepekaan sosial Mahasiswa Fisip Unsoed.

“Selain menunjukkan solidaritas untuk CS yang terhambat penggajiannya. Kegiatan ini pun diharapkan dapat mengasah kepekaan sosial mahasiswa,” katanya.

Ia juga menambahkan, dengan adanya aksi solidaritas ini diharapkan Unsoed dapat lebih peduli untuk segera menyelesaikan kasus CS yang tak kunjung usai.

“Komiten CS sangat tinggi dalam bekerja. Meskipun CS hubungannya dengan pihak ketiga, tapi saya kira Unsoed juga punya tanggung jawab untuk menekan pihak ketiga segera membayar hak para CS,” kata Rini saat ditemui di ruangannya.

(Baca: https://cahunsoed.com/perjuangan-ratus…-terus-berlanjut/)

Aksi bersih- bersih dimulai dengan membersihkan sekitar kantin FISIP yang paling banyak terdapat tumpukan sampah (Cahunsoedcom/ Fauziyah Hanifah)

Kegiatan kerja bakti yang dilakukan mahasiswa dianggap sangat membantu dan langsung disambut baik oleh CS.

“Mahasiswa  mau turun bersih-bersih itu sudah sedikit membantu kita,” kata salah satu CS saat beristirahat.

Ketua UKM KMPA, Ade Firman, mengatakan kebersihan lingkungan kampus memanglah seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh civitas akademika.

“Kebersihan di kampus itu memang kewajiban bersama. Karena, kalau bersih yang merasakan nyaman juga kita bersama,” katanya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fisip Unsoed, Ahmad Sabiq berharap agar kegiatan kerja bakti tidak dilakukan hanya karena masalah CS saja. Ia mengatakan selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga salah satu bentuk implementasi nilai yang diajarkan Fisip.

“Harapan kedepan mahasiswa bisa mengadakan krigan berkelanjutan. Karena, memiliki dampak yang positif juga sebagai salah satu bentuk implementasi dari nilai solidaritas,” katanya.

Ia juga menambahkan agar permasalahan CS ini segera terselesaikan dan menjadi bahasan yang substansial di rektorat.

Reporter: Arfiah Ramadhanti, Hendrawan Ilham, Supriyatin

Penulis: Arfiah Ramadhanti

Editor: Supriyatin