Tuntutan Mahasiswa Ditolak, Dekanat Fapet Tetap Berlakukan Jam Malam

 

Purwokerto, Cahunsoed.com – Selasa (23/4) Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman mengajukan tuntutan kepada Dekanat untuk menghapuskan kebijakan jam malam. Sebelumnya, BEM Fapet melalui Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa telah mengadakan audiensi yang dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, BEM Fapet, UKM dan HMJ dalam forum ‘Bincang Bareng Birokrat’, pada Jumat (22/3), audiensi membahas beberapa tuntutan mahasiswa, salah satunya adalah tuntutan untuk menghapuskan jam malam. Dalam audiensi, pihak dekanat berjanji melakukan uji coba penghapusan jam malam selama 2 minggu  akan tetapi hingga kini belum terealisasi.

Ketua UKM Gamet, Rahmat Hidayat, mengatakan mahasiswa tetap menginginkan kebijakan jam malam ini ditiadakan lantaran membatasi kegiatan mahasiswa. “Kegiatan akademik mahasiswa sudah padat seperti perkuliahan ditambah pula praktikum. Seharusnya jam malam tidak ada agar kita bebas untuk berorganisasi,” ujarnya.

Saat ditemui di ruangannya Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, Yusuf Subagyo, mengatakan fakultas akan tetap membatasi kegiatan mahasiswa sampai dengan pukul 22.00 WIB. “Akan tetap ada batasan mengingat hal-hal yang tidak diinginkan. Kami masih berkomitmen untuk membatasi kegiatan mahasiswa sampai jam 10 malam kecuali event besar,” ujarnya.

BEM Fapet berencana untuk mengadakan kembali audiensi bersama dekanat untuk membahas mengenai tuntutan-tuntutan yang disampaikan seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Sosial Politik BEM Fapet, Uhriza Rahmawan, “Rencananya kami mengadakan kembali Bincang Bareng Birokrasi Jilid II. Jika setelah diadakannya konsolidasi tapi masih belum mendapat respon selama waktu yang ditentukan maka kemungkinan besar akan diadakan aksi,” jelasnya.

Reporter : Arfah Ma’ulidiyah, Ihda Ainaya Zulaikha

Penulis : Arfah Ma’ulidiyah

Editor : Erina Meila Hardianti