Serba-Serbi Pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 di Unsoed

Cahunsoedcom/Isnaeni Noor

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjadi salah satu pusat pelaksanaan UTBK-SNBT pada tahun 2023 bagi 19.555 peserta. Pelaksanaan ujian terdiri dari dua gelombang, yakni pada 8-10 Mei 2023 untuk gelombang pertama dan 22-28 Mei 2023 pada gelombang kedua dengan total 27 sesi yang terdiri dari 730 peserta tiap sesi.

Meskipun pelaksanaan UTBK yang berlangsung tidak lagi dibawahi LTMPT, pihak panitia persiapan UTBK-SNBT Unsoed menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam persiapan dari segi fasilitas dibandingkan tahun lalu. Perbedaan yang cukup besar hanya terkait dengan perubahan materi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dihapuskan, sehingga hanya meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan tes literasi. TPS terdiri dari komponen penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, serta pengetahuan kuantitatif. Adapun tes literasi terdiri dari literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran matematika.

Perbedaan lain, yakni transisi pengelola dari LTMPT ke BPTP sehingga diperlukan waktu yang cukup lama saat uji coba pada dua minggu lalu sebelum pelaksanaan ujian. Betha Swandani selaku Koordinator Bidang Kerjasama dan Humas Unsoed menyatakan kendala tersebut terjadi di Universitas lain, tidak demikian dengan Unsoed. “Jadi pada saat uji coba itu agak lama pada 2 minggu yang lalu. Tapi itu di universitas lain, kalau di Unsoed lancar jaya. Di Unsoed aman cuma menyesuaikan karena pengelolanya ganti dan pemegang sistem ganti, jadi memang pada waktu itu sempat diundur dua atau tiga hari uji cobanya tetapi saat pelaksanaannya tidak ada masalah sama sekali,” jelasnya (5/5/23).

Pihak Unsoed sebagai Pusat UTBK-SNBT telah mempersiapkan 8 server dan 17 ruangan yang berada di 7 lokasi berbeda, yakni Fakultas Peternakan, Gedung Integrated Academic Building (IAB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Riset Khusus untuk penyelenggaraan tahun ini dengan 5 peserta disabilitas. 

Menurut salah seorang peserta yang telah diwawancarai oleh awak LPM Solidaritas, ia menyatakan bahwa fasilitas yang disediakan Unsoed telah dirasa nyaman begitupun pelayanan pengawas dan panitia yang sudah cukup baik. "Untuk masalah fasilitas parkir itu cukup rapi, tertata dengan rapi, terus untuk ruangannya pun ya hanya sekilas itu juga bagus, fasilitas juga oke terutama kamar mandinya sangat bersih dan untuk fasilitas ruangan yang tadi saya tempati cukup bagus, nyaman pastinya," jelas Alvita salah satu peserta ujian dari SMAN 1 Majenang.

Namun, berdasarkan keterangan salah satu peserta lain, pelaksanaan ujian hari kedua pada gelombang pertama sempat mengalami mati listrik di Gedung IAB Unsoed selama kurang lebih 5-10 menit. “Ada tadi listriknya sempat itu (mati) ya makanya bikin panik tapi alhamdulillahnya sebentar doang bisa balik lagi, datanya aman masih tersimpan,” ungkap Lulu Syahfa Salsabila dari SMAN 1 Jatilawang terkait kendala saat ujian berlangsung. 

Berkenaan dengan fasilitas, pihak Unsoed mengatakan pihak penyelenggara telah menyiapkan antisipasi selama dua minggu untuk kendala yang mungkin terjadi, seperti antisipasi komunikasi pihak PLN dan menyediakan genset jika terjadi mati listrik mendadak pada area pelaksanaan UTBK-SNBT, sehingga tidak mengganggu berjalannya ujian. Kemudian, pihaknya menyatakan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pusat agar kendala yang terjadi dapat dengan cepat teratasi.

Harapan dari peserta UTBK-SNBT yang telah mengikuti ujian di Unsoed, kepada panitia untuk senantiasa mempersiapkan dengan lebih detail dalam pengecekan ruangan serta kebutuhan ujian dan lebih sigap terkait komputer error maupun mati listrik sehingga ujian bisa berlangsung secara kondusif dan lebih baik. Kemudian, peserta juga berharap kepada para pengawas untuk tidak keluar-masuk ruangan secara terus-menerus secara bersamaan karena mengganggu fokus mereka.

Reporter: Cikal Lintang, Andini Puspitaningrum, Rakanna Bih Fatih, Wadhhah Afifah

Penulis: Wadhhah Afifah

Editor: Insi Faiqoh Setyaningrum