Demi Wisuda, Mahasiswa UGM Rela TOEFL di UNSOED
Purwokerto, Cahunsoed- Selasa (22/3). Gara-gara dikejar wisuda pada April mendatang, 25 mahasiswa program S2 UGM harus berbondong-bondong ke kampus D3 Bhs. Inggris hanya untuk TOEFL. Hal ini dikarenakan di UGM terlalu lama menunggu proses TOEFL, antrinya sampai tiga minggu.
“Awalnya teman kita dari Purwokerto yang mengajak tes TOEFL di UNSOED, atas kondisi di UGM yang memang sudah tidak memungkinkan lagi tes disana. Sebab di UGM prosesnya lama. Sedangkan wisuda bentar lagi, mau tidak mau ya kita harus kesini,” ucap Jack, mahasiswa S2 UGM yang mengaku berasal dari Aceh.
Tes TOEFL yang akan dilakukan harus mencapai skor 450. Bila gagal, maka harus mengulang dan membayar kembali biaya sebesar Rp600.000,00. (MG)
“Awalnya teman kita dari Purwokerto yang mengajak tes TOEFL di UNSOED, atas kondisi di UGM yang memang sudah tidak memungkinkan lagi tes disana. Sebab di UGM prosesnya lama. Sedangkan wisuda bentar lagi, mau tidak mau ya kita harus kesini,” ucap Jack, mahasiswa S2 UGM yang mengaku berasal dari Aceh.
Tes TOEFL yang akan dilakukan harus mencapai skor 450. Bila gagal, maka harus mengulang dan membayar kembali biaya sebesar Rp600.000,00. (MG)
Posting Komentar untuk "Demi Wisuda, Mahasiswa UGM Rela TOEFL di UNSOED"