Kuliah Lapangan Biologi Tak Dapat Jatah Pembiayaan

Purwokerto – Cahunsoed.com, Rabu (7/5), Fakultas Biologi tidak memberi anggaran kuliah lapangan bagi mahasiswa biologi angkatan 2012. Menurut Dekan Biologi, Yulia Sistina, anggaran praktikum biologi pengguna Uang Kuliah Tunggal (UKT) sangat terbatas. Biaya tersebut hanya sanggup memenuhi praktikum di dalam kampus. “Memang dalam unit cost tidak ada kuliah lapangan (red: praktikum diluar kampus), sekalipun ada  ya sangat terbatas dan hanya di daerah sekitar Banyumas saja,” ujar Yulia saat ditemui di ruangannya, Rabu (30/4).

Hal ini membuat mahasiswa mengeluarkan uang lagi untuk kuliah lapangan, padahal mereka telah menggunakan sistem UKT. “Ya, kita iuran sendiri, Rp335.000 per mahasiswa untuk kuliah lapangan ke LIPI Bogor nanti,” kata Jaka Tri Septiana, Biologi 2012.

Tidak include-nya anggaran kuliah lapangan dalam unit cost juga disesalkan oleh Jaka, menurutnya kuliah lapangan itu penting mengingat fasilitas di kampus belum semuanya memadai. “Fasilitas disini belum lengkap dibandingkan dengan fasilitas di luar, selain itu gak afdol kalau selama jadi mahasiswa kita gak terjun langsung ke lapangan,” katanya.

Sedangkan Yulia Sistina mengatakan dirinya sudah mengajukan dana yang pantas untuk praktikum, namun dana yang turun justru dibawah anggaran, “Saya juga tidak paham mengapa dana praktikum yang disahkan kecil, padahal praktikum itu penting untuk mahasiswa biologi,” tambah Yuliati.

Berdasarkan laporan yang diterima Tim Cahunsoed.com, penarikan dana praktikum juga terjadi di beberapa jurusan lainnya, seperti Jurusan Agroteknologi, Jurusan Perikanan dan Kelautan dan Jurusan Peternakan.

Sirojudin, Tim Riset SaveSoedirman mengatakan, tidak masuknya anggaran kuliah lapangan bagi mahasiswa adalah bukti bila UKT masih banyak kekacauan, "UKT itu membiayai semua kebutuhan mahasiswa, kalau masih ada penarikan berarti Unsoed tidak becus menyusun UKT," kata Sirojudin.

Sampai berita ini diturunkan Pembantu Rektor II, Eko Hariyanto, belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan ini, baik diruangannya maupun melalui telepon selular, “Pak PR II sedang keluar kota, belum tau pulang kapan,” ujar Edi, satpam rektorat. (ALX)
(Berita Terkait #PerencanaanUKTKacau)