Minim Dana Delegasi, Mahasiwa Rela Ngamen
Source: Unsoed.ac.id |
Purwokerto
- Cahusoed.com, Rabu (21/5), Paduan Suara Mahasiswa
Gita Buana Soedirman (PSM GBS) Unsoed, mengalami kekurangan dana untuk
mengikuti Lomba Paduan Suara VIII USM Sapta Gita di Universitas Semarang.
Mereka terpaksa mengamen untuk mengatasi permasalahan itu. Padahal mereka telah
mengharumkan nama Unsoed dengan berkali-kali meraih gelar juara baik di tingkat
provinsi maupun nasional.
Menurut Sopiati, anggota PSM Gita Buana Soedirman, mengamen
tak akan dilakukan bila mereka mendapat uang cukup dari universitas. Aksi
ngamen ini biasanya dilakukan di sekitar GOR Satria yang terdapat banyak rumah
makan.
Lebih lanjut Sopiati
menjelaskan kekurangan dana ini disiasati dengan cara iuran dari peserta lomba
sebesar 500 ribu, dan ditambah dengan hasil mengamen ini. “Ya biasanya sih
dapet dana kisaran 300 sampe 500 ribu sekali ngamen,” ujar Ratna Anisa Nuraini,
salah satu anggota PSM. Namun, Pihak PSM Gita Buana Soedirman enggan menyebutkan
nominal yang didapat dari Bagian Kemahasiswaan Unsoed.
Annisa Fajar Utami,
Wakil Presiden BEM Unsoed, tidak mempermasalahkan terkait kurangnya biaya delegasi
ini. “Sah-sah aja sih ngamen, kan ada
karya dan usaha, ada kerjanya,” kata Annisa.
Menurutnya, dana yang
turun tidak selalu sesuai dengan proposal yang diajukan. “Sebenarnya universitas
memiliki dana delegasi untuk kegiatan mahasiswa, namun Unsoed tetap
mempertimbangkan pengeluaran yang tercantum dalam proposal,” tambah Annisa.
Imam Santoso, Pembantu
Rektor III Unsoed, enggan berkomentar perihal aksi ngamen mahasiswa ini. “Masalah
mengenai dana delegasi telah tertulis di SK Rektor No. 603/UN23/KN/03.02/2014,
kita hanya menjalankan perintah,” tegas Imam Santoso. Ia menambahkan, total
dana untuk kegiatan UKM universitas sebesar 150 juta. (MG-LRS)
Posting Komentar untuk "Minim Dana Delegasi, Mahasiwa Rela Ngamen"