OPINI: Millenium Development Goals 2015, Indonesia?
Oleh: Zulfikar Tito Enggartiarso*
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibJkvfqmVFuEb3eDtAcwcfAzKG7T3aebR6YxjnqjtV4Jdn-hX2S249G6XqHaLOqzotb23uE9T3d796lwflyKjsVmi28-6lPDb-2Y8oTscXgBqwmQngaCNpmfEqVaRKTYRlupfDJu6sy9Q/s1600/PSNMHIIXXVI+(33)+(426x640).jpg)
Posisi Indonesia di kancah
internasional ternyata tak bisa dipandang sebelah mata. Di tahun 2010, PBB
mengadakan High Level Meeting of General Assembly
on MDGs dan pada tahun 2012, Sekjen PBB, Ban Ki-Moon membentuk sebuah tim
yang disebut High Level Panel of Eminent
Person on Post 2015 UN Development Agenda dan diketuai oleh tiga orang pemimpin
besar dunia dan salah satunya adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden
Republik Indonesia. Dua ketua lainnya adalah PM Inggris, Davis Cameron dan
Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf. Tim ini bertujuan untuk memberikan
saran dan komitmen untuk dilakukan setelah tahun 2015.
Kenapa Presiden RI bisa menjadi
salah satu ketua dari tim penting di PBB ini? Karena sejak tahun 2005, Susilo
Bambang Yudhoyono telah mengarus-utamakan MDGs ini dalam program pemerintahan.
Sasaran-sasaran MDGs sendiri telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJN 2005-2025), dan pada tahun 2010 telah dikeluarkan Inpres
RI No. 31 Tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (TPM),
serta pengangkatan Prof. Dr. Nilla Djuwita F. Moeloek, dr., SPMK(k) sebagai
Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs. Selain itu, Indonesia juga dianggap telah
sukses mencapai beberapa poin MDGs walau masih ada beberapa poin yang harus
lebih difokuskan seperti pengurangan tingkat kematian bayi, HIV/AIDS dan akses
air bersih serta sanitasi layak.
Diiringi
sebuah lagu beraliran folk berjudul
‘Pulang’ dari Float, saya coba berbagi kembali tentang Millenium Development Goals yang akan berakhir tahun 2015 dan juga
bagaimana pencapaian serta posisi Indonesia sejauh ini. Di bagian pertama, kita
sudah banyak berbagi tentang apa itu MDGs dan bagaimana efeknya di dunia
internasional secara keseluruhan, walaupun kita memang sudah menyinggung
tentang Indonesia, tetapi baru sedikit. Indonesia merupakan negara yang cukup
antusias (setidaknya pada level pemerintahan pusat) dalam usahanya dalam rangka
mencapai setiap poin di MDGs yang berjumlah delapan.
Pencapaian positif disampaikan oleh
beberapa sumber seperti Laporan Pencapaian MDGs di Indonesia pada tahun 2011
yang dikeluarkan oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan
website resmi milik pemerintah Indonesia yang khusus menyampaikan beragam
informasi tentang MDGs yaitu www.indonesiamdgs.org. Menurut laporan yang
dikeluarkan oleh Bappenas, proporsi penduduk yang hidup di bawah garis
kemiskinan nasional dari 15,10% pada tahun 1990 menjadi 12,49% di tahun 2011. Lalu
masih bersumber dari laporan tersebut juga bahwa angka melek huruf penduduk
usia 15-24 tahun, perempuan sudah mencapai 98,75% dan laki-laki sudah mencapai
angka 98,80%. Jujur ini merupakan angka yang cukup tinggi menurut saya tapi
dengan berprasangka baik kepada pemerintah, saya melihat ini sebagai sebuah doa.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUQGWY6tQl7lPNWGm9g35vJIhCw77C6xk4q3U71q1oBpdItDw-15BdURkX-L4K5TfOMJh_YQRtgYSiWwi-Dq8YzcRwjgkJkce5GifiS_wWB6ZAKn2SwHug4kOoyR64Ws_ddDZ3xHEl-S4/s1600/PSNMHIIXXVI+(68)+(640x426).jpg)
*) Mahasiswa angkatan 2012, Hubungan Internasional FISIP Unsoed. Aktif sebagai Pengurus Korps Mahasiswa Hubungan Internasional.
Posting Komentar untuk "OPINI: Millenium Development Goals 2015, Indonesia?"