Menumbuhkan Cinta Kesenian Daerah Pada Pemuda
Purwokerto
– Cahunsoed.com, Sabtu (7/6), Kebudayaan daerah seperti
kesenian tradisional kini sudah jarang di perhatikan oleh para pemuda. Seperti
yang ungkapkan oleh Aditya Eriyan Martion, Ketua Umum Galeri Musik Peternakan
(Gamet) Unsoed, “Sekarang udah jarang ada event
yang mengangkat tentang kesenian daerah, terutama oleh anak muda,” katanya disela-sela acara ulang tahun Gamet ke-12 di PKM Unsoed, Sabtu sore (7/6). Di ulang tahun yang ke-12, Gamet mengangkat tentang kesenian daerah. “Ya
kita bermaksud untuk melestarikan kesenian ebeg agar tidak punah dan supaya
pemuda tahu akan budayanya, acara ini pun terbuka bagi masyarakat sekitar, kita
ingin orang lain ikut senang dengan perayaan ulang tahun ini,” kata Aditya.
Siti Rodiah, salah satu
pengunjung mengapresiasi acara ini, menurutnya para pemuda khususnya mahasiswa
harus mengenal kesenian di daerah tempat tinggalnya, karena kesenian daerah
adalah kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. “Semoga saja acara seperti ini
sering-sering diadain, selain buat hiburan acara seperti ini juga bisa untuk
sarana edukasi,” kata Siti.
Acara yang mengusung
tema “Gamet Berbagi” dan menampilkan berbagai kesenian daerah banyumas ini disaksikan
oleh mahasiswa serta warga sekitar, berlangsung hingga pukul 17.00. Malam harinya
dilanjutkan oleh penampilan dari Gamet serta band-band undangan. Selain
penampilan kesenian, Gamet juga mengadakan bakti sosial ke panti asuhan. (CDR/ALX)
Posting Komentar untuk "Menumbuhkan Cinta Kesenian Daerah Pada Pemuda"