Sanitasi Buruk di Sekitar Unsoed Resahkan Warga

Purwokerto-Cahunsoed.com, Sabtu (22/10),  Hadirnya Unsoed di lingkungan Grendeng, tidak menjamin persoalan sanitasi lingkungan yang baik. Pasalnya akhir-akhir ini banyak masyarakat asli Grendeng yang mengeluhkan persoalan sanitasi dan pembuangan limbah sisa produksi manusia. Menurut penuturan Lurah Grendeng Muhammad Husin, banyak air bersih yang tercemari oleh rembesan air sisa pembuangan.

“Beberapa tempat ada yang sampai baunya menyengat. apalagi jika pembuangan air tidak menuju septicktank, jika musim kering kotoran-kotoran tidak mengalir ke sungai. Terhambat di irigasi kecil saja. Itu mengganggu dan tidak sehat,” kata Husin.

Memang, kepadatan penduduk Grendeng semakin tahun semakin bertambah, dengan datangnya mahasiswa yang masuk ke Unsoed. Namun tingkat kepadatan ini tidak berbanding lurus dengan saluran sanitasi lingkungan yang baik. Sehingga, beberapa wilayah yang banyak dihuni oleh mahasiswa Unsoed ini kerap bermasalah dengan sanitasi.

Husin juga mengharapkan, jika Unsoed sebagai lembaga pendidikan juga memperhatikan lingkungan sekitarnya. Terkhusus pada wilayah yang banyak di huni mahasiswa sebagai hunian sementara. “Harusnya Unsoed bisa membuat septicktank komunal di Grendeng untuk menjaga sanitasi lingkungan yang semakin tahun semakin banyak di huni oleh mahasiswa,” kata Husin.

Sampai sejauh ini, Unsoed belum memperhatikan persoalan ini. Sebelumnya lurah Grendeng pernah mengajukan permohonan untuk membuat septicktank communal kepada Unsoed. Namun, sampai hari ini tidak ada tindak lanjut yang di lakukan Unsoed.

Menanggapi buruknya sanitasi di lingkungan sekitar Unsoed ini, Kepala Pusat Studi Penelitian Lingkungan LPPM Unsoed Endang Widyaastuti menafikan hal tersebut. “ Belum berminat untuk membuat itu, masih banyak proyek di luar sana yang harus diperhatikan,” kata Endang.(PNY/IJL/TRI/ALX)