Membangun Persatuan Dalam Kasih Kristus

Source: Istimewa

Purwokerto – Cahunsoed.com, Sabtu (17/1), Perbedaan seringkali menjadi penghambat persatuan yang akhirnya berimbas pada perpecahan. Padahal menurut Ketua Persekutuan Mahasiswa Kristiani (PMK) FISIP Unsoed, Nathania Riris Shinta Ulli Michico Tambunan, perbedaan justru bisa digunakan menjadi kekuatan persatuan yang nyata, apabila bisa dilakukan dengan harmonis.

Ia mengibaratkan perbedaan harmonis itu seperti sebuah pementasan orkesta yang terdiri dari berbagai macam alat-alat musik seperti piano, gitar, dan drum. “Agar sebuah lagu tercipta para pemain harus bermain secara harmonis yakni mengesampingkan ego pribadi untuk memahami orang lain. Kita juga perlu mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri kita sendiri,“ kata Nathania dalam Perayaan Natal PMK FISIP dengan tema ‘Harmony in Christ’ di Aula FISIP, Jumat (16/1) malam.

Source: Istimewa

Hal serupa juga diungkapkan oleh Pendeta Stevanus Liem, kehidupan harmonis dalam masyatrakat akan menciptakan kebahagiaan sejati. “Berbagai kasih di lingkungan social adalah bentuk iman kita pada Tuhan,” katanya. Ketua Pantia, Revina Madglena, berharap keharmonisan dalam kasih bisa tertanam dalam setiap insane manusia.

Era Christianna Sianipar, mengatakan rasa persatuan dalam masyarakat khususnya mahasiswa sekarang perlu dipupuk kembali agar. ia juga mengatakan umat kristiani baiknya selalu menjaga nilai-nilai yang ada dalam natal. “Terima kasih juga buat PMK FISIP, di akhir Januari ini kita msih bisa merasakan sukacita natal,” katamya. Ia juga berharap agar penerapan nilai harmoni dalam kristus ini bisa terus dijalankan oleh setiap manusia. (ALX)