Pabrik Semen Ancam Pulau Jawa

sumber istimewa 

Purwokerto - Cahunsoed.com, Sabtu (20/6), Kendeng Utara berada di Kawasan Lindung Air Cekungan Watuputih, Kabupaten Pati. Pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut menyebabkan irigasi lahan pertanian terganggu. Sebelumnya, pemerintah menjanjikan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, yang didapati masyarakat justru sebaliknya. “Atas nama kesejahteran dan pemerataan pembangunan? tetapi pembangunan hanya bertumpuk di Jawa,” kata Fachrurrozi Hanafi, Aktivis Peduli Rembang.

Hanafi juga mengatakan, ancaman pembangunan pabrik semen juga terjadi di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas. “Di Ajibarang sedang dibangun pabrik semen, di Gombong juga batuan karst terancam oleh pembangunan pabrik tersebut dan masyarakat disana sedang terancam. Jadi memang sedang ada upaya pembangunan pabrik semen besar-besaran di Pulau Jawa,” katanya dalam Bedah Film ‘Samin vs Semen’ yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) FISIP Unsoed, Jum'at (19/6) di Ruang Sumarno A FISIP Unsoed.

Film ‘Samin vs Semen’ menggambarkan masyarakat Suku Samin yang menolak keberadaan pabrik semen karena pembangunan tersebut merusak kawasan lindung air pegunungan karst serta merusak lahan pertanian mereka. Hal ini berdampak langsung pada hilangnya mata pencaharian Suku Samin.

sumber istimewa

“Samin adalah masyarakat budaya yang natural dan masih orisinil. Mereka tidak boleh dan tidak mau berdagang, jadi masyarakat Samin hanya akan menggantungkan hidup pada pertanian. Jika tanah pertanian mereka hilang, mata pencaharian mereka juga hilang,” kata Andi Ali Syaid Akbar, Akademisi, pembicara diskusi.

Dalam diskusi tersebut, Fajar Assidiq, anggota Himapol sekaligus moderator diskusi, menyinggung minimnya keterlibatan mahasiswa pada permasalahan sosial. Ia berharap, setelah diskusi akan ada keberlanjutan dalam menanggapi permasalahan seperti pembangunan pabrik semen yang mengancam lahan pertanian. 

“Setelah ini, mahasiswa harus lebih peka pada permasalahan sosial seperti yang dirasakan masyarakat Samin. Himapol juga siap ikut andil dalam mengawal permasalahan sosial dan akan mengadakan program serupa selanjutnya,” katanya. (PNY)