Malam Pemira Jadi Awal Pesta Demokrasi Bem FH
Teater Timbang menampilkan teatrikal dan musikalisasi puisi pada malam pemira, Senin, (7/12). Sumber foto: CDR |
Acara ini diselanggarakan
selain untuk pembukaan serangkaian pemira, juga mengajak mahasiswa dalam memeriahkan pesta demokrasi Fakultas
Hukum pada pemira tahun ini.
“Pemira sebelumnya sangat sepi
dan tidak dilirik oleh mahasiswa, terlebih lagi selama 2 tahun presiden BEM
Fakultas Hukum aklamasi,” ujar Putri Hernawati, ketua KPR FH 2015.
Grand
opening pemira FH 2015 juga menghadirkan sejumlah UKM (Unit
Kegiatan Mahasiswa) untuk tampil dalam memeriahkan acara. Selain itu, kedua
calon presiden bem diberikan ruang memperkenalkan diri serta memaparkan visi
dan misinya.
Malam pemira tersebut mendapat
apresiasi dari sejumlah mahasiswa hukum, salah satunya Alam Saputra. Ia mengaku
berkat acara ini mahasiswa jadi tahu siapa yang nantinya akan mengisi kursi
kepemimpinan BEM FH. “Acaranya sangat menarik. Kita jadi tahu apa tujuan dan
apa yang akan dilakukan oleh masing-masing calon presiden BEM FH,” katanya.
Saputra berharap jika nantinya calon
presiden nomor 1 Wahyu Prawiro Utomo dan calon presiden nomor 2 Rizki Maulidar
mampu membawa Fakultas Hukum lebih baik lagi. “Siapapun yang terpilih nantinya semoga
mampu manjadikan FH lebih baik". (CDR)
Posting Komentar untuk "Malam Pemira Jadi Awal Pesta Demokrasi Bem FH"