Tolak Pabrik Semen, Aliansi Masyarakat Banyumas Gelar Teatrikal
Aksi Teatrikal yang ditampilkan oleh teater SiAnak sebagai
bentuk dukungan menolak pembangunan pabrik semen.
(CAHUNSOEDCOM/Johannes P.S.)
|
Aksi
teatrikal dari pegiat seni dan teater kampus di Banyumas yang menjadi agenda
dalam aksi tersebut, merupakan bentuk dukungan bagi para petani Kendeng dan penolakan
pembangunan pabrik semen di Kendeng. Epeng Lamtana, Teater Didik IAIN Purwokerto,
menyampaikan bahwa kita sebagai mahasiswa harus terus memberikan dukungan untuk
menolak pabrik semen bagi petani Kendeng, karena pembangunan pabrik semen di Kendeng
itu akan menghancurkan mata pencaharian petani dan bentang alam karst di
Kendeng.
“Pembangunan pabrik semen di Kendeng itu
banyak menyalahi aturan pemerintah, kita pun harus terus mengkaji permasalahan
ini agar petani Kendeng bisa mendapatkan hak mereka,” katanya.
Salah satu perwakilan mahasiswa Sujada Abdul Malik, mengatakan bahwa aksi
ini juga sebagai bentuk simpati kepada
Alm. Patmi (48) pejuang perempuan yang meninggal dunia untuk mempertahankan hak
tanahnya di Kendeng.
“Kami
mendukung secara penuh apa yang dilakukan petani Kendeng di Jakarta untuk
menolak berdirinya pabrik semen di Kendeng,” kata Sujada perwakilan dari BEM Unsoed.
Begitu pun
Ari Wibowo, salah satu warga yang menyaksikan aksi tersebut menyampaikan
simpati dan dukungannya bagi para petani Kendeng. Menurutnya, aksi solidaritas
ini merupakan satu bentuk langkah yang pasti di setiap daerah untuk petani Kendeng.
“Kalau
yang saya tahu, aksi ini sudah menjalar kemana-mana dan menurut saya aksi ini
sangat baik untuk mendukung aksi petani Kendeng di Jakarta,” katanya.
Hingga sampai
dikeluarkannya putusan MA yang memenangkan tuntutan petani Kendeng dan SK
Gubernur Nomor 660.1/30 Tahun 2017 yang
menghentikan izin pembangunan pabrik semen, petani Kendeng masih melakukan aksi
pengecoran kaki dengan semen di depan Istana Negara. Hal ini sebagi bentuk penolakan
pembangunan pabrik semen yang akan merusak aspek lingkungan, serta menimbulkan permasalahan sosial di wilayah
Kendeng.
(Fadillah
Eldo/MG-Gufinda Risma/MG-Johannes Perananta Surbakti)
Ed :
Ivana Aristantia
Posting Komentar untuk "Tolak Pabrik Semen, Aliansi Masyarakat Banyumas Gelar Teatrikal"