Almamater Terlambat Dibagikan, Perubahan Statuta Jadi Alasan
Statuta baru Unsoed yang mengatur jaket
almamater,
termuat dalam statuta halaman 18 |
Purwokerto,
Cahunsoed.com - Kamis (24/8) Perubahan statuta menjadi alasan jas almamater mahasiswa baru terlambat dibagikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan jas almamater, Mas Yedi Sumaryadi.
“Statuta, baru resmi bulan Mei dan ada perubahan termasuk lambang, bendera, dan
kriteria almamater, jadinya pembuatan almamater menyesuaikan statuta yang baru,”
katanya.
Almamater
sebagai busana akademik sebagaimana tercantum dalam statuta 2017 berwarna kuning
tua dengan kode warna CMYK 10-35-100-0 dan terdapat lambang Unsoed di bagian
dada kiri. Selain itu, dalam statuta baru juga mencantumkan tentang perubahan
lambang Unsoed sehingga memengaruhi perubahan jas almamater secara fisik.
Mas Yedi juga
mengatakan, bahwa jas almamater tahun ini memiliki beberapa perbedaan,
seperti kualitas, lambang, kelenturan, dan model dengan tahun sebelumnya.
Namun
setelah dibagikan Kamis (24/8) sore, jas almamater tahun ini tidak ada
bedanya dengan tahun sebelumnya. Mahasiswa Fakultas Kedokteran 2017, Rifai Ihza
Fahrullah mengatakan, bahwa almamater yang dibagikan tidak ada bedanya “sama
aja si almetnya, logonya sama, kancingnya juga tiga,” ujarnya setelah
membandingkan dengan jaket almamater tahun lalu.
Lambang Unsoed terbaru(kiri), tertera pada pasal
7
statuta Unsoed dan lambang lama (kanan)
|
Selain
terlambat, almamater hanya terlihat dibagikan di beberapa fakultas saja,
seperti Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Kedokteran, Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA), Biologi, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(FPIK). Selain itu, mekanisme yang kacau juga membuat beberapa mahasiswa Fikes
tidak mendapat almamater dengan alasan ukuran habis.
Mahasiswa
jurusan kesehatan masyarakat 2017, Lailla Nur Madina mengatakan, bahwa sudah
ada pencatatan ukuran almamater sebelumnya. Namun saat pembagian, mahasiswa
diminta mengambil jas almamater sesuai kehendaknya sendiri “udah kecewa
banget almet dibagi telat, malah ditambah pengambilannya nggak tertib
soalnya disuruh ngambil sendiri-sendiri, itu yang bikin nggak sesuai
antara ukuran yang diambil dan didata,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
Sebagai
pembelaan, Mas Yedi mengatakan Unsoed telah melakukan pengadaan
jas almamater sesuai prosedur. Ia juga menambahkan, bahwa pihak
ketiga yang ditunjuk sudah memenuhi syarat yang diajukan “Lebih baik kita menunda
dari pada harus memenangkan pihak yang tidak sesuai standar yang ditentukan,”
katanya saat ditemui di ruangan. (Fauziyah Hanifah, Supriyatin)
Ed:
Khaerunnisa
Posting Komentar untuk "Almamater Terlambat Dibagikan, Perubahan Statuta Jadi Alasan "