Kritik Mahasiswa dan Birokrat melalui Pementasan Liberosis
Purwokerto, Cahunsoed.com – Minggu (30/6) Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Teater SiAnak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Unsoed mengadakan pentas yang berjudul “Liberosis (?)”. Pementasan
dilakukan pada Sabtu (29/6) di Aula FISIP Unsoed.
Alur cerita yang dibangun terinspirasi dari keadaan kampus yang terjadi saat
ini. Berkisah tentang seorang mahasiswa bernama Enggar yang merasa keadaan
kampusnya sedang tidak baik-baik saja karena banyak permasalahan yang terjadi
seperti uang kuliah tunggal (UKT) yang semakin mahal, proses banding UKT yang
dipersulit hingga banyak mahasiswa yang tidak aktif dalam kegiatan kampus
membuat Enggar berusaha untuk melakukan protes kepada pihak birokrat kampus.
“Pementasan kali ini terinspirasi dari keadaan kampus yang terjadi saat ini
seperti permasalahan UKT, mahasiswa dibuat sibuk dengan tugas yang banyak
sehingga tidak bisa berorganisasi hingga kebebasan berekspresi dan berpendapat
di kampus,” ujar Alfian Yusril, sutradara pentas Liberosis.
Selain itu, ia mengatakan pentas ini bertujuan menyadarkan mahasiswa tentang
pentingnya melihat realitas yang ada dikampus. “Disini kita ingin
menyadarkan mahasiswa tentang pentingnya melihat realitas yang ada di kampus
sekaligus mengkritik pihak birokrat,” tuturnya.
Beberapa penonton mengapresiasi pementasan ini. Salah satunya mahasiswa Ilmu
Komunikasi 2017, Laras Sukma Iman Sari, mengatakan pesan yang disampaikan dapat
diterima dan sudah seharusnya mahasiswa dapat lebih peka terhadap lingkungan
kampus sendiri. “Pesan yang disampaikan dapat diterima penonton. Alur ceritanya
seperti menganalogikan keadaan kampus Unsoed sekarang. Sebagai mahasiswa
sudah seharusnya peka terhadap keadaan di lingkungan kampusnya sendiri,”
katanya.
Reporter : Laksmi Pradipta Amaranggana, Yustifa Nur Marlinda
Penulis : Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor : Erina Meila Hardianti
Posting Komentar untuk "Kritik Mahasiswa dan Birokrat melalui Pementasan Liberosis"