Pemboikotan Wartawan, BEM Unsoed Berikan Pembelaan
Pemboikotan Wartawan, BEM Unsoed Berikan Pembelaan |
Purwokerto, Cahunsoed.com – Jumat (16/8), sikap BEM Unsoed
beserta koleganya memberikan pembelaan terhadap aksi boikot wartawan dalam
acara pemecahan Rekor Muri Universitas Jenderal Soedirman pada Rabu (14/8).
Menurut Ketua BEM Unsoed, Fatih Fida’ain, memberikan
pembelaan jika yang terjadi hanyalah miss komunikasi saja. “Itu hanya miss
komunikasi saja antara wartawan dengan panitia bidang media, lagipula acaranya
tetap lancar dan pejabat yang hadir tetap dapat menikmati,” katanya.
Selain itu, miss komunikasi ini terjadi akibat sebagian
wartawan yang telat. “Mungkin memang miss komunikasi ini disebabkan sebagian
wartawan itu yg datang ketinggalan ikut briefing,” lanjutnya.
Pada Rabu siang, para wartawan datang ke lokasi.sebagaimana
undangan yang diberikan Unsoed sepekan sebelum acara diselenggarakan.
Sesampainya, ada arahan dari panitia untuk briefing dalam pemilihan spot-spot
pengambilan gambar.
Baca juga : https://cahunsoed.com/unsoed-naikan-level-ukt-mahasiswa-baru-saat-registrasi-fisik/
Menurut salah satu wartawan Antara, Sumarwoto, mengatakan
jika spot yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan jurnalis. “Spot-spot yang
diarahkan panitia itu tidak bisa memenuhi kebutuhan jurnalis karena sebagian besar
berada di pinggiran arena, ada pula yang bisa diambil dari depan namun harus
sesuai dengan arahan panitia. Padahal, kebutuhan gambar foto atau video
jurnalistik berbeda dengan dokumentasi, harus sesuai dengan etika jurnalistik
dan bukan sekedar mendokumentasikan sesuai keinginan pihak yang mengundang,”
katanya.
Beberapa wartawan lainnya mencoba bernegosiasi untuk
mengambil gambar dari jalur tengah, namun pada saat melangkah ke depan panitia
melarang untuk mengambil gambar dari posisi tersebut. “Kami wartawan semuanya
telah sepakat, jika memang tetap dipersulit atau dibatasi dalam pengambilan
gambar, kami lebih baik tidak meliput kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Surat permohonan maaf dari pihak BEM.
Sementara Ketua Soedirman Student Summit (S3), Baref
Ramadhan, mengatakan jika semua permasalahan terkait hal ini sudah
terselesaikan. “Sudah clear semua problem-nya. Tinggal kita semua follow up,
kemudian menjaga kembali hubungan antara wartawan dengan Unsoed,” katanya.
Pihak BEM, Panitia S3 dan pihak Humas maupun rektorat sudah
berunding untuk menemukan solusi, diantaranya kita akan tetap meminta maaf
kepada wartawan atas kejadian yang sekiranya mengganggu para wartawan dalam
liputan.
Reporter: Erina Meila Hardianti, Gufinda Risman
Penulis: Gufinda Risman
Editor: Erina Meila Hardianti
Posting Komentar untuk "Pemboikotan Wartawan, BEM Unsoed Berikan Pembelaan"