Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disharmonisasi Kehidupan Bagaikan Bulan Bujur Sangkar

 

Purwokerto, Cahunsoed.com - Sabtu (06/04) Komunitas Teater Terass Omah Seni Jepara, menggelar pertunjukan teater di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Teater yang ditampilkan berjudul Bulan Bujur Sangkar, yang ditulis oleh Iwan Simatupang. Isu yang diangkat adalah tentang disharmonisasi kehidupan sebagai bentuk reflekstifitas terhadap persoalan yang terjadi saat ini.


Pertunjukkan itu mementaskan suasana tahun 1960-an, pada pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang disebabkan oleh ketidakharmonisan antar satu sama lain. “Kesewenangan diatur oleh sistem yang mampu merubah individeu seseorang terhadap lingkup masyarakat.” ujar Abdi Munif, Sutradara pentas teater Bulan Bujur Sangkar.


Selain itu, bagian yang menarik dari pementasan kali ini menurut sang sutradara yaitu merupakan sebuah tantangan bagi beliau untuk mementaskan naskah Bulan Bujur Sangkar.


“Naskah ini naskah yang berat, jarang yang bisa mengangkat isu tersebut kedalam teater. Jadi saya berusaha mengukur kemampuan saya sendiri.” Ujarnya.


Pengunjung pentas teater sangat ramai. Salah satunya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unsoed, Pasya, mengatakan bahwa isu yang diangkat kedalam tema pentas teater semalam sangat jarang sekali ditemui.


“Disharmonisasi merupakan sesuatu yang bertentangan, kemudian mencoba untuk dikaitkan dengan kondisi Indonesia saat ini dan sebagai seseorang yang pernah membaca naskah Bulan Bujur Sangkar, pementasan yang dibawakan tadi sudah cukup memenuhi ekspektasi saya,” ujarnya.


Persoalan kehidupan mengalami siklus yang selalu berputar. Harmonisasi yang terbangun seolah tidak pernah cukup, menimbulkan konflik dan disharmonisasi. Muncul kesewenangan pada diri seseorang terhadap lingkungan, seperti aturan yang berlaku di negeri ini.



Reporter : Gufinda Risman, Arfah Maulidiyah


Penulis : Arfah Maulidiyah


Editor : Fildzha Rani Nuryaningtyas

 

Posting Komentar untuk "Disharmonisasi Kehidupan Bagaikan Bulan Bujur Sangkar"