Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Audiensi Ditolak, Mahasiswa Aksi Online Serentak

 

Berbagai poster yang digunakan mahasiswa untuk
melakukan aksi protes online (Diambil dari berbagai sumber)

Purwokerto – Cahunsoed.com, (18/5). Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan aksi serentak yang dilakukan di berbagai media sosial. Aksi ini dilakukan mulai pukul 16.30 s.d 20.30 WIB dengan menggunakan hastag #unsoedjutek #ReformasiUnsoed disertai keluhan mahasiswa. Mereka menuntut hak yang seharusnya didapat dari pihak kampus untuk mahasiswa selama perkuliahan secara online. Aksi ini diikuti kurang lebih hampir seluruh  mahasiswa dan berhasil menjadi trending nomer satu di Twitter.

Afdhal Yuriz Fadhillah, Menteri Kajian Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed menyampaikan pendapatnya mengenai aksi yang dilakukan mahasiswa. “Aksi ini sebagai bentuk respon atas ketidaksediaan rektor beraudiensi dengan mahasiswa terkait dengan kebijakan Unsoed dimasa pandemi. Akhirnya kami melaksanakan aksi media ini sebagai bentuk tekanan dari seluruh mahasiswa agar Rektor menanggapi  aspirasi dan keresahan yang mahasiswa rasakan,” ujarnya.

Beberapa tuntutan yang disuarakan mahasiswa dalam aksi ini yaitu subsidi pulsa yang dijanjikan tak kunjung turun dan tidak menyeluruh,  adanya pemberlakuan kebijakan UKT yang meringankan mahasiswa dimasa pandemi, dan transparansi pihak universitas kepada mahasiswa sebagaimana Badan Layanan Umum.

Adapun tanggapan pihak kampus mengenai aksi ini, Hibnu Nugroho, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsoed mengatakan “Apa yang disebut dalam tuntutan yang disampaikan mahasiswa sudah kita bicarakan dengan semua pimpinan Fakultas, semua progres berjalan dengan baik,” ujarnya. Dengan demikian, maka ada komitmen yang dijanjikan dan diberikan dari pimpinan rektorat untuk memberi kepastian pada mahasiswa.

Reporter : Putri Artika, Ratna Ayu Rosally

Penulis : Putri Artika

Editor : Adhytia Mahendra

Posting Komentar untuk "Audiensi Ditolak, Mahasiswa Aksi Online Serentak"