Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pohon Ditebang, Selangkah Kedepan Wujudkan Taman Kampus FISIP

(Cahunsoedcom / Bunga Septiana)

         Pohon-pohon yang berdiri di kampus FISIP Unsoed ditebang pada Kamis (31/3/2022). Sejumlah pohon yang ditebang adalah pohon yang tumbuh di halaman tengah, tepatnya di belakang gedung baru fakultas. Penebangan pohon yang dilakukan baru-baru ini disebabkan pohon-pohon besar tersebut dinilai sudah tua dan rawan celaka. Maka dilakukan penebangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, penebangan dilakukan sebagai bentuk persiapan penataan lingkungan kampus sesuai master plan FISIP yang direncanakan fakultas. 

Mengenai hal tersebut, Dekan FISIP Unsoed, Dr. Wahyuningrat, M.Si, saat dimintai keterangan membeberkan beberapa hal lebih lanjut. Ia mengatakan bahwa penebangan pohon ini merupakan bagian proses pengerjaan master plan yang sebelumnya disusun pada tahun 2021 dan rencananya akan dilaksanakan sampai tahun 2025. Master plan fakultas dibuat terkait rencana pembangunan fisik, penataan, dan penghijauan kembali kampus FISIP, serta termasuk pembangunan taman kampus. “Jadi penebangan pohon itu nantinya akan diikuti dengan penghijauan kembali dalam bentuk taman. Di halaman tengah kampus lokasi penebangan pohon dipersiapkan untuk dibangun taman,” ujarnya. 

Wahyuningrat juga menambahkan informasi lebih detail mengenai pembangunan taman kampus. Halaman tengah kampus akan digeser ke sebelah utara untuk dibangun taman dengan ditanami sejumlah pohon serta tanaman perdu, bunga, dan lainnya. Tak hanya pembangunan taman, master plan ini juga menyoroti pembangunan fisik, seperti konstruksi dan kelengkapan sarana prasarana kampus. Hanya saja, karena proses pembangunan master plan ini bertahap menyesuaikan anggaran maka pihak fakultas memulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. 

Sementara itu, salah satu dosen dari FISIP, Drs. Bambang Widodo, M.Par, memberikan tanggapannya terkait penebangan pohon tersebut. Menurutnya, pohon kampus FISIP yang ditebang itu punya nilai historis tersendiri bagi warga FISIP. Ia mengatakan, “Pohon besar itu sebetulnya sudah ada sejak lama mengiringi perkembangan bangunan kampus bahkan membuat kampus FISIP terasa lebih teduh. Kalau ada penebangan, selama diikuti dengan penanaman dan penghijauan kembali ya tidak apa-apa”. 

Pastinya terdapat perbedaan yang dirasakan terhadap kondisi lingkungan kampus setelah penebangan pohon tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa politik FISIP Unsoed angkatan 2018, Galih Satria, ia memberikan pandangannya sekaligus memberikan saran kepada pihak fakultas. “Tentunya kampus akan terasa lebih panas jika pohon-pohon ditebang. Tetapi terlepas dari pembangunan kampus yang lebih baik berdasarkan master plan nanti, para birokrat kampus diharapkan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja namun juga pembangunan sumber daya mahasiswanya.”


Repoter: Salsabila Silky, Bunga Septiana

Penulis: Hafidha Trinur Ilmi

Editor: Anisa P M C





 

Posting Komentar untuk "Pohon Ditebang, Selangkah Kedepan Wujudkan Taman Kampus FISIP"