Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruang PII Beralih Jadi Kelas Pengganti, Mahasiswa Pertanyakan Fungsinya

 

Cahunsoedcom/Nur Zakiyatul Lail

Purwokerto, Cahunsoedcom – Mahasiswa FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mempertanyakan penggunaan Ruang Pusat Informasi Ilmiah (PII) sebagai ruang kelas pengganti. Ruangan yang biasanya digunakan untuk membaca, berdiskusi, dan belajar santai itu kini beberapa kali dipakai untuk perkuliahan karena keterbatasan ruang kelas di fakultas.


Dimas Ikhwani, mahasiswa Jurusan Sosiologi, menilai kegiatan belajar di PII mengganggu fungsi utama ruangan.


“Fungsi utama PII jelas terganggu, meskipun ada lantai 1 dan 2. Mahasiswa tetap butuh ruang yang nyaman dan memang diperuntukkan untuk belajar atau kegiatan lain,” ujar Dimas, Jumat (10/9/2025).


Dimas juga mengeluhkan bahwa PII tidak memenuhi standar ruang kelas.


“PII itu kan bukan kelas. Fasilitasnya tidak memadai, tidak ada meja dan kursi yang layak. Waktu kuliah pengganti kami sampai lesehan. Pencahayaannya juga terlalu terang karena kaca, jadi proyektor susah terlihat,” keluhnya.


Menanggapi hal itu, Kepala Bapendik FISIP Unsoed, Wiwit Waluyo, menjelaskan bahwa PII hanya digunakan sebagai cadangan ruang kelas ketika kapasitas ruang terbatas.


“Kalau ruang kelas berbeda peruntukan. Tapi kalau situasinya darurat, dipersilakan digunakan. Biasanya juga ada pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya, Rabu (15/9/2025).


Ia juga menegaskan bahwa penggunaan PII untuk kuliah tidak dilakukan secara rutin dan memang kurang layak untuk kegiatan belajar.


Enggak ada yang rutin pakai PII buat kuliah. Dosen juga kurang nyaman, karena harus berdiri sementara mahasiswa duduk lesehan. Jadi memang tidak ideal untuk penyampaian materi. Penggunaan PII hanya bersifat sementara karena kebutuhan ruang besar,” jelas Wiwit.


Sementara itu, Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, Mite Setiansah, mengonfirmasi bahwa perkuliahan di PII sudah dua kali berlangsung. Hal itu terjadi karena dosen pengampu tidak kebagian ruang saat mengadakan kelas pengganti.


“Aula dan PII itu tidak masuk jadwal kuliah. Jadi kalau dosen mau mengganti perkuliahan, salah satu opsi ruangannya ya PII,” ucap Mite, Rabu (15/9/2025).


Di akhir, Mite mengharapkan kegiatan perkuliahan dapat berjalan sesuai jadwal agar tidak perlu memindahkan kelas.


“Harapannya kuliah bisa konsisten sesuai jadwal. Dosen bisa memaksimalkan tim teaching supaya tidak perlu mencari jadwal pengganti. Kalau jadwal dan ruang sudah tetap, perkuliahan akan lebih tertib dan tidak merepotkan mahasiswa maupun pengelola fasilitas,” tutupnya.



Reporter: Aida Kholila, Ayu Sudrajat, Faisa Salsabila, Frenita Lian, Monica Sri

Penulis: Aisyah Khansa

Editor: Anyalla Felisa


Posting Komentar untuk "Ruang PII Beralih Jadi Kelas Pengganti, Mahasiswa Pertanyakan Fungsinya"