Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diversifikasi Pangan Untuk Atasi Kelangkaan Pangan


Purwokerto - Cahunsoed.com, Kamis, (16/10), HIMATETA (Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan) Fakultas Pertanian Unsoed, melakukan aksi bagi makanan gratis di depan Fakultas Pertanian. Hal ini merupakan rangkaian acara Longmarch World Food Day dalam Rangka Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada Kamis (16/10) hari ini. Ikhwan Baehaqi, Humas Aksi mengatakan, kondisi pangan di dunia khususnya Indonesia sudah sangat memprihatinkan.

Lalu, mereka berinisiatif untuk mengkampanyekan program diversifikasi pangan, yaitu pengolah satu bahan pangan dengan hasil makanan yang beranekaragam. “Ini untuk mencegah kelangkaan pangan,” katanya.

Menurut Ikhwan, acara ini juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa makanan-makanan tempe, ampas tahu dan jagung yang biasanya dibuang bisa diolah menjadi makanan yang lain. ”Orang mengira ampas tahu ya dibuang, atau sekalipun diolah ya buat makanan ternak, padahal bisa diolah menjadi makanan yang enak.” kata Ikhwan.

Mereka juga membagikan makanan hasil diversifikasi, seperti pizza dari olahan tempe, brownis dari ampas tahu dan pudding dari bahan jagung.

Novi, mahasiswa Biologi 2013, mengaku mendapatkan manfaat banyak dari aksi tersebut. Menurut Novi, selain untuk memperingati hari pangan, aksi ini juga sebagai bahan edukasi pangan bagi mahasiswa dan masyarakat. “Unik ya. Ternyata ampas tahu yang biasa buat makanan ternak bisa juga diolah menjadi makanan yang enak kaya brownies,” katanya.


Aksi longmarch membagikan makanan gratis ini dimulai dari kampus pertanian dan berakhir di pertigaan jalan kampus.(DNG)

Posting Komentar untuk "Diversifikasi Pangan Untuk Atasi Kelangkaan Pangan"